INDONESIA memiliki banyak pemain keturunan yang saat ini mentas di kompetisi Eropa.
Para pemain keturunan Indonesia ini mulai menyita perhatian banyak pihak.
Salah satu pemain keturunan Indonesia yang saat ini tengah jadi sorotan ialah bek dengan bandrol 16 juta euro atau setara Rp278 miliar milik klub Liga Inggris, Leeds United, Pascal Struijk.
Belakangan Pascal Struijk digadang-gadang bakal menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Sejumlah media di China dan beberapa negara tetangga seperti Vietnam gencar melaporkan Pascal Struijk akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Jika proses naturalisasi Struijk jadi kenyataan, tentu sangat menguntungkan bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Secara skill dan kedewasaan di lapangan, Pascal Struijk terus meningkat.
Bahkan di Leeds United, ia menjadi deputi kapten Ethan Ampadu.
Nilai lebih dari Pascal Struijk ialah ia merupakan pemain serba bisa.
Salah satu pundit Inggris, Beren Cross beberapa tahun lalu bahkan menilai Struijk mirip dengan Vincent Kompany.
”Pascal Struijk pemain serba bisa. Ia bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang bertahan. Tetapi posisi terbaiknya adalah bek tengah,” ujar Cross seperti dilansir dari Sporza.be.
Dia bek bertubuh besar dan sangat kuat yang memiliki sundulan yang baik dan tangguh dalam duel di udara,
”Dari segi gaya bermain, Anda dapat membandingkannya dengan Vincent Kompany. Meskipun ia belum sampai tahap yang dimiliki Kompany,” sambung Cross.
Selain itu kata Cross, teknik yang dimiliki Struijk sangat bagus.
Hal ini berkat ia menimba ilmu sepak bola di akademi Ajax.
”Selain kemampuan fisiknya, Struijk juga memiliki teknis yang sangat bagus. Ini berkat ia menimba ilmu di Ajax,” kata Cross.
”Dia telah berubah dari pemain yang tidak terlihat jad seseorang yang bisa diandalkan di Premier League,” tambah Cross.
Sosok Pascal Struijk sebenarnya sudah menarik perhatian publik Inggris sejak ia pindah ke Leeds United pada 2018.
Bahkan legenda Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer pernah memberikan pujian sekaligus makian kepada bek 25 tahun ini.
Shearer pada April 2022, memuji Struijk sebagai bek yang memiliki tinggi badan dan fisik mumpuni.
Shearer saat itu bahkan membandingkan pemain keturunan Indonesia itu seperti bek Liverpool, Virgil van Dijk.
Dari sinilah awal mula Pascal Struijk mendapat julukan The New Van Dijk.
”Pemain kidal berusia 22 tahun itu mendapat kesempatan menyusul cedera Liam Cooper, ia telah membuktikan diri sebagai pemain reguler di tim,” kata Shearer seperti dilansir dari HITC.
”Berbadan besar dengan tinggi 193 cm, ia pantas dibandingkan dengan Virgil van Dijk dan sama-sama pernah bermain di tim muda Belanda, fans Leeds berharap ia dapat mencapai level yang sama,” lanjut Shearer.
Alan Shearer cukup intens memperhatikan perkembangan Pascal Struijk.
Pada 2023, ia melemparkan kritik tajam kepada pemain keturunan Indonesia itu.
Kritik itu disampaikan Shearer saat Leeds United melawan Tottenham dan Pascal Struijk melalukan blunder.
”Ya, Tottenham memiliki beberapa pemain yang sangat bagus, terutama di posisi penyerang, tetapi ketika Anda melihat kesalahan Struijk, itu adalah kesalahan mendasar,” ucapnya.
Menurut Shearer apa yang dilakukan Struijk di laga melawan Tottenham sangat memalukan. ***