HARUS diakui, memilih hobi yang sejalan dengan profesi tentu bukan hal yang mudah.
Karena harus disesuaikan dengan waktu bertugas dan sekaligus tidak terpaut terlalu jauh dengan pekerjaan yang ditekuni.
Misalnya seorang yang profesinya sebagai guru tentu tidak serasi bila menekuni hobi balapan.
Atau seorang yang berprofesi sebagai seorang dokter lalu menekuni hobi tinju.
Walaupun tidak ada undang-undang yang melarang, namun tentu saja hobi harus diselaraskan dengan profesi kita.
Kami sekeluarga sejak dulu hobi ke laut, baik untuk sekedar berenang, menangkap ikan hias, serta memacing.
Setelah tinggal di Australia, hobi kami melanjutkan memancing ikan dan ikut berburu abalon di laut.
Mengenal Olahraga Spearfishing
Spearfishing adalah bentuk olahraga menombak ikan atau memanah ikan di kedalaman laut sambil menyelam.
Hal ini terinspirasi dari kebiasaan Suku Bajo yang biasa menggunakan tombak saat menyelam.
Suku Bajo terkenal dengan bakat alaminya menyelam hanya dengan menggunakan apnea atau dikenal dengan istilah free dive, yakni menahan nafas sambil menyelam di kedalaman laut dengan membawa senjata tombak panah atau dikenal dengan istilah “speargun”.
Suku Bajo inilah yang pertama kali berburu berburu ikan di kedalaman laut dengan cara menyelam sambil membawa tombak tradisional.
Tombak dalam bahasa Inggris berarti ujung tombak, sedangkan fishing berarti kegiatan mencari ikan.
Dalam spearfishing, sang pemburu ikan juga mesti piawai dan memiliki skill penyelaman.
Cara kerja mekanis speargun ialah dengan melontarkan anak panah yang terikat dengan tali cremantel di badan senjata ke ikan buruan.
Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan olahraga Spearfishing ini adalah senjata speargun, masker dan snorkel, fin, wetsuit dan glove, weight belt, pisau diving, sindik ikan beserta tali, dan float buoy.
Bisa juga dilengkapi dengan camera underwater untuk merekam momentum selama berburu ikan.
Berbeda dengan memancing, di mana kita tidak dapat memiih ikan mana yang akan makan umpan kita, dalam perburuan menggunakan speargun ini kita dapat memilih ikan mana yang mau dijadikan sasaran.
Tentunya tidak boleh asal dalam menentukan sasaran. Ikan yang akan jadi target adalah ikan besar saja, tidak diperkenankan menembak ikan yang dinyatakan sebagai ikan langka
Selain itu dalam melakukan aktivitas ini jangan sampai merusak terumbu karang. Harus ada rasa tanggung jawab bersama dalam kelestarian alam. (***)








