July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Selami Budaya Dayak Lewat Tradisi Gawai ‎

Redaksi by Redaksi
11 April 2025
in budaya
0
Selami Budaya Dayak Lewat Tradisi Gawai  ‎

PERNAH dengar istilah Gawai Dayak ? Secara umum, Gawai berasal dari bahasa Dayak yang berarti pesta atau perayaan.

‎‎Gawai Dayak merupakan upacara adat tahunan yang diadakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen.

BACA JUGA

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

Uniknya Tradisi Balap Karung

‎Secara umum, kegiatan tersebut merupakan ‎wujud syukur masyarakat Dayak atas hasil panen sekaligus ajang pelestarian budaya yang sarat makna.

‎Digelar dengan penuh semangat, tradisi ini menyuguhkan pengalaman wisata budaya yang autentik dan berkesan.

‎Momen ini juga digunakan untuk mempererat persaudaraan antar-suku, serta memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda dan wisatawan.

‎Gawai Dayak biasanya dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni, dan diselenggarakan di berbagai kabupaten di Kalimantan Barat, seperti Pontianak, Sintang, Kapuas Hulu, Landak, dan Sanggau.

‎‎Namun, yang paling terkenal adalah Gawai Dayak Kalimantan Barat yang diadakan di Kota Pontianak dan melibatkan berbagai sub-suku Dayak dari seluruh provinsi.

‎‎Gawai Dayak dimulai dengan upacara adat berupa doa bersama oleh pemuka adat atau timang, yang bertujuan meminta berkah dan keselamatan. Doa ini biasanya dilakukan di rumah adat (rumah betang) dengan sesaji tradisional dan simbol-simbol leluhur.

‎‎Gawai tidak lengkap tanpa pertunjukan tarian adat seperti tari Monong (penyembuhan), tari Kancet Papatai (perang), dan tari Gantar. Pengiring musik menggunakan alat musik tradisional seperti sape (alat musik petik khas Dayak), gong, dan gendang. Penonton diajak berpartisipasi menari dalam suasana yang meriah dan penuh kegembiraan.

‎‎Salah satu daya tarik utama adalah pawai budaya, di mana perwakilan dari berbagai sub-suku Dayak mengenakan pakaian adat lengkap, lengkap dengan hiasan bulu enggang, manik-manik, dan senjata tradisional seperti mandau. Pawai ini menjadi magnet wisatawan karena keindahan visual dan semangat yang terpancar dari setiap peserta.

‎‎Selama perayaan, diadakan berbagai lomba seperti menyumpit, balogo, dan lomba memasak makanan tradisional. Ini menjadi cara menarik untuk memperkenalkan kembali permainan dan kearifan lokal kepada masyarakat luas.

‎Gawai Dayak juga menjadi ajang kuliner. Kamu bisa berdetak makanan khas seperti tempoyak, manuk pansoh (ayam dalam bambu), ikan salai, hingga kue kantong semar. Semuanya disajikan secara tradisional dan menggugah selera. ***

Bahasa Indonesia:

Bahasa Indonesia:

Tags: Dawai DayakTradisi DayakTradisi Gawai

Post Terkait

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras
budaya

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

4 July 2025
1
Uniknya Tradisi Balap Karung
budaya

Uniknya Tradisi Balap Karung

4 July 2025
0
Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 
budaya

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 

3 July 2025
5
Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak  ‎
budaya

Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak ‎

3 July 2025
2
Sombrero, Topi Unik dari Mexico
budaya

Sombrero, Topi Unik dari Mexico

2 July 2025
2
Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung  ‎
budaya

Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung ‎

2 July 2025
3
Next Post
Makna & Nilai Mendalam dari Ketupat di Ranahminang

Makna & Nilai Mendalam dari Ketupat di Ranahminang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In