KULINER khas Minangkabau sangat banyak, salah satunya adalah goreng pisang ketan hitam.
Makanan ringan ini masih tetap lestari hingga saat ini.
Meski tak lagi semudah dahulu untuk mendapatkannya, namun para pencinta kuliner masih saja berusaha untuk mencari tempat penjualannya.
Bahkan hingga menelusuri daerah pinggiran kota dan perkampungan.
Makanan ini biasanya dijadikan menu sarapan pagi sebelum memulai aktifitas seperti ke ladang atau ke sawah.
Camilan tradisional ini akan lebih nikmat saat dinikmati bersama segelas teh manis hangat atau kopi hitam.
Camilan ini terdiri dari dua jenis makanan, yaitu goreng pisang dan ketan hitam.
Ketan hitam dibuat dari beras pulut hitam yang dikukus, dan setelah matang ditaburi parutan kelapa yang sudah dicampur dengan sedikit gula, jika tak ada pulut hitam, biasanya diganti dengan pulut putih.
Sementara, goreng pisang dibuat dari pisang yang telah dilumuri adonan tepung kemudian digoreng hingga agak kering. Sehingga menimbulkan sensasi renyah saat dimakan.
Menyantap camilan ini bisa dijadikan pengganti sarapan, karena dengan memakannya, akan membuat cukup kenyang.
Sehingga banyak masyarakat dahulunya menyantap camilan ini sebelum memulai aktifitas hariannya.
Saat ini, camilan goreng pisang ketan hitam ini banyak dijual dengan harga yang terjangkau.
Cukup dengan Rp 6ribu, satu porsi goreng pisang ketan hitam sudah bisa dinikmati, dan jika tak ingin repot, masyarakat juga sudah bisa membelinya dengan cara online. ***