Oktober 25, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Mamukek, Tradisi Jadul Menarik Untung 

Redaksi by Redaksi
19 Mei 2025
in budaya
0
Mamukek, Tradisi Jadul Menarik Untung 

‎PROVINSI Sumatera Barat terletak di sepanjang pantai barat Sumatra. Wilayah ini memiliki luas perairan laut lebih kurang 186.580 km².

Perairan pantai barat memiliki banyak kehidupan laut yang bernilai ekonomi tinggi.

BACA JUGA

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

Ikan kerapu, udang, rumput laut, kepiting, dan mutiara merupakan beberapa hasil perikanan laut andalan wilayah itu.

‎Kondisi geografis seperti ini dimanfaatkan sebagian masyarakat pesisir untuk mata pencaharian sebagai nelayan.

Dibalik itu semua ada cara menangkap ikan yang sarat makna, unik dan turun menurun.

Namanya, tradisi mamukek atau menangkap ikan menggunakan jaring pukat yang lebar.

Prosesnya dikenal dengan maelo pukek (menarik pukat). Sebab cara ini benar-benar dilakukan dengan tangan, mengandalkan tenaga nelayan.

‎Pukat terlebih dahulu dibawa ke tengah pantai untuk dibentangkan ke perairan. Setelah menunggu 15 sampai 20 menit, ujung pukat mulai ditarik bersama-sama oleh sepuluh atau lebih nelayan dari bibir pantai.

Para nelayan mengikatkan tali ke pinggang mereka. Mereka berbaris menarik pukat dengan berjalan mundur.

‎Jika nelayan yang berada di posisi paling belakang sudah sampai batas penarikan, lalu berpindah ke posisi paling depan.

Nelayan paling depan bergeser ke posisi berikutnya, begitu seterusnya.

‎Kegiatan maelo pukek masih mudah dijumpai di Kota Padang. Ada beberapa lokasi nelayan pukat ini.

Di antaranya di Pantai Padang. Tradisi ini bisa dijumpai saat subuh mulai berakhir.

Bahkan pengunjung atau wisatawan bisa ikut menjadi bagian penarik pukat. Ikan yang didapat nelayan akan dijual langsung pada masyarakat dengan sistem onggokan.

Kegiatan ini selalu ramai dipadati masyarakat yang ingin membeli ikan segar.

‎Maelo Pukek  merupakan kegiatan menangkap ikan yang ramah lingkungan, tanpa peledak atau bahan kimia.

Ikan didapat ekosistem terjaga. Tradisi ini dilakoni nelayan di Kota Padang sejak tahun 1940 an.

Pelakunya yakni nelayan yang ketika itu tidak memiliki kemampuan membeli kapal besar untuk menangkap ikan hingga ke tengah laut.

Mereka hanya memiliki perahu yang bisa digunakan untuk area pantai.

‎Kepemilikan pukat dan perahu pun bukan perorangan melainkan kelompok. Peralatan itu dibeli dari hasil gotong royong saku para nelayan.

Begitupula dalam menebar pukat di perairan juga dilakukan dengan gotong royong.  ***

‎

Tags: Maelo PukekMamukekTradisi nelayan

Post Terkait

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau   ‎
budaya

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

18 September 2025
3
Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
5
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
4
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
10
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
3
Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani
budaya

Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani

30 Juli 2025
5
Next Post
Durasi Jalan Kaki Hadirkan Banyak Manfaat 

Durasi Jalan Kaki Hadirkan Banyak Manfaat 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In