Oktober 29, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Camilan

Bagea, Camilan Papua nan Kaya Rasa Hingga Sejarah Budaya ‎

Redaksi by Redaksi
26 Juni 2025
in Camilan
0
Bagea, Camilan Papua nan Kaya Rasa Hingga Sejarah Budaya  ‎

‎Kue bagea adalah salah satu camilan tradisional khas Indonesia Timur yang menyimpan kekayaan rasa, sejarah, dan budaya yang luar biasa.

Camilan ini secara umum dikenal sebagai makanan khas Papua, namun popularitasnya juga sangat kental di daerah Maluku, khususnya di wilayah Ambon dan sekitarnya.

BACA JUGA

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua

Pinukuik, Pancake Empuk dari Tanah Minang 

‎Hal ini disebabkan karena latar belakang sejarah dan budaya antara Papua dan Maluku yang saling terkait dan memiliki banyak kesamaan dalam tradisi kuliner.

Bagea dibuat dari bahan dasar sagu, yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia.

‎Sagu tidak hanya menjadi sumber karbohidrat utama, tetapi juga menjadi simbol kehidupan dan identitas budaya masyarakat lokal.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua dan Maluku, sagu hadir dalam berbagai bentuk olahan, mulai dari papeda hingga camilan-camilan kering seperti kue bagea.

‎Tekstur bagea yang keras di luar namun lembut di dalam ketika dimakan bersama teh atau kopi panas menjadikannya unik dan berbeda dari kue kering pada umumnya.

‎Rasa khas dari rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan terkadang jahe memberikan aroma yang kuat dan kehangatan tersendiri saat dinikmati, menjadikannya pilihan camilan yang ideal terutama saat cuaca dingin atau sore hari yang santai bersama keluarga.

‎Bagea bukan hanya sekadar camilan biasa, melainkan bagian dari warisan budaya kuliner yang mencerminkan cara hidup dan nilai-nilai masyarakat Papua dan Maluku.

‎Proses pembuatannya pun sarat akan filosofi dan kearifan lokal, dimulai dari pemilihan bahan baku sagu yang berkualitas, pengolahan rempah-rempah tradisional, hingga cara pemanggangan yang masih banyak dilakukan secara tradisional dengan tungku api.

‎Seringkali, bagea dibuat secara gotong royong dalam keluarga atau komunitas kecil, terutama saat ada perayaan adat atau hari besar keagamaan seperti Natal di Maluku atau pertemuan suku di Papua. Dalam konteks ini, bagea memiliki makna sosial yang sangat mendalam karena menjadi simbol kebersamaan dan identitas kelompok.

‎Selain itu, penyajian bagea kepada tamu dianggap sebagai bentuk penghormatan, karena camilan ini dianggap sebagai makanan bernilai tinggi yang dibuat dengan usaha dan perhatian yang besar. (*/lec)

‎

‎

Tags: Camilan Indonesia TimurKue BaggeaKue Papua

Post Terkait

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua
Camilan

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua

4 Agustus 2025
5
Pinukuik, Pancake Empuk dari Tanah Minang 
Camilan

Pinukuik, Pancake Empuk dari Tanah Minang 

2 Agustus 2025
3
Bangket Sagu, Kue Khas Bumi Talaud  ‎
budaya

Bangket Sagu, Kue Khas Bumi Talaud ‎

29 Juli 2025
2
Lapek Bugih, Camilan Ranah Bundo yang Sarat Sejarah
Camilan

Lapek Bugih, Camilan Ranah Bundo yang Sarat Sejarah

21 Juli 2025
5
Tumis Karuk, Kuliner Betawi yang Sulit Ditemukan   ‎
Camilan

Tumis Karuk, Kuliner Betawi yang Sulit Ditemukan  ‎

21 Juli 2025
2
Dempo Duyan, Dodol Durian Legendaris dari Hutan Paser
Camilan

Dempo Duyan, Dodol Durian Legendaris dari Hutan Paser

15 Juli 2025
10
Next Post
Pacu Adrenalin dengan Pacu Itik  ‎

Pacu Adrenalin dengan Pacu Itik ‎

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In