JIKA menyebut Argentina puncaki rangking sepakbola dunia, semua pasti tak akan kaget.
Namun jika negara Lionel Messi itu dikatakan sebagai negara dengan hutang terbesar ke dana moneter internasional atau International Monetary Fund/IMF), pasti semua akan terkejut.
Namun demikianlah adanya, dengan total hutang sebesar 40,672,580,000 dolar Amerika atau kalau dirupiahkan menjadi Rp 677,446,978,563,384 Argentina kukuh di puncak sebagai penghutang utama ke IMF.
Di posisi kedua adalah seteru Rusia yaitu Ukraina, negara di kawasan Balkan tersebut, saat ini memiliki hutang sebesar 14,606,132,706 dolar Amerika atau sebesar Rp 243,483,879,712,610.
Tak bisa dipungkiri, akibat krisis berkepanjangan, menyebabkan hutang beberapa negara kepada Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) terpantau naik di awal tahun 2025.
Hingga hari ini, terpantau komposisi sepuluh negara dengan utang terbanyak ke IMF memang masih belum berubah banyak dari beberapa bulan terakhir.
Untuk diketahui, IMF hadir memberikan dukungan kepada negara-negara pencari pinjaman untuk mengatasi krisis ekonomi, menstabilkan mata uang, mengimplementasikan reformasi struktural, dan meringankan kesulitan neraca pembayaran.
Lembaga internasional tersebut muncul karena banyak negara mengalami kehancuran ekonomi akibat depresi besar dan Perang Dunia II.
IMF telah mengalami berbagai keberhasilan dan kegagalan dalam memenuhi misi utamanya untuk mengawasi sistem moneter, menjamin stabilitas nilai tukar dan menghapuskan pembatasan yang menghambat atau memperlambat perdagangan.
Bagi banyak negara, IMF telah menjadi organisasi yang menjadi tempat bergantung selama masa-masa kesulitan ekonomi. Ketika sebuah negara meminta pinjaman, IMF akan memberikan negara tersebut uang yang dibutuhkan untuk membangun kembali atau menstabilkan mata uangnya, membangun kembali pertumbuhan ekonomi, dan terus membeli impor.
Berikut 10 Negara Penghutang Terbesar di IMF tahun 2025 dalam rupiah :
1. Argentina. Rp 677,446,978,563,384
2. Ukraina. Rp 243,483,879,712,610
3. Mesir. Rp 186,336,624,313,627
4. Ekuador. Rp 143,623,881,938,008
5. Pakistan. Rp 137,833,171,893,975
6. Kenya. Rp 65,848,763,006,655
7. Angola. Rp 63,200,732,703,547
8. Ivory Coast. Rp. 58,414,873,941,473
9. Ghana. Rp. 54,571,327,902,377
10. Bangladesh. Rp. 44,551,517,267,901
(*/cbi)