JURNALBUDAYA.COM-Keberadaan perpustakaan memberikan banyak manfaat bagi siswa, terutama dalam meningkatkan minat baca, memperluas akses terhadap informasi, dan mendukung pembelajaran informal.
Namun tidak semua sekolah menyediakan judul buku yang banyak pada perpustakaannya. Selain itu, jarak yang cukup jauh menuju lokasi perpustakaan umum terkadang membuat siswa atau masyarakat enggan datang ke perpustakaan.
Atas dasar hal itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan ( Disarpus) Kabupaten Bekasi melakukan pelayanan jemput bola dengan menghadirkan perpustakaan keliling. Salah satunya melalui kegiatan Botram ( Berkolaborasi Terus Melayani) yang rutin seminggu sekali digelar di Kecamatan secara bergantian.
Pada kegiatan Botram di Kecamatan Kedungwaringin, Senin (21/07) lalu, Disarpus Kabupaten Bekasi kembali hadir memberikan layanan perpustakaan keliling.
Dengan membawa buku dan berbagai sumber belajar langsung ke sekolah, perpustakaan keliling membantu siswa yang mungkin memiliki keterbatasan akses ke perpustakaan fisik untuk tetap mendapatkan manfaat dari membaca dan belajar.
Tribunrakyat.id — Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi turut serta dalam kegiatan BOTRAM (Berkolaborasi Terus Melayani) dengan menghadirkan Layanan Perpustakaan Keliling di Kecamatan Kedungwaringin.
Kegiatan Botram tersebut, dihadiri langsung Plt Kepala Disarpus Kabupaten Bekasi, H. Dede Mauludin HS, S.Stp, MM.
Dede pada kesempatan tersebut mengatakan, melalui layanan ini, Disarpus Kabupaten Bekasi terus berkomitmen mendekatkan akses literasi kepada siswa dan masyarakat dan menumbuhkan minat baca di berbagai wilayah.
Dede mengatakan, selain meningkatkan minat baca, perpustakaan keliling memperluas akses informasi, karena menjangkau daerah-daerah yang mungkin tidak memiliki perpustakaan umum, sehingga siswa di daerah tersebut tetap bisa mengakses berbagai sumber informasi dan pengetahuan.
“Perpustakan keliling mampu mendukung pembelajaran informal, karena selain pembelajaran formal di sekolah, siswa juga dapat belajar secara informal melalui perpustakaan keliling, memperkaya pengetahuan dan wawasan mereka di luar materi pelajaran,” ujar Dede yang juga Camat Tarumajaya.
Selain itu, Dede melanjutkan, dengan adanya perpustakaan keliling, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan literasi seperti membaca, menulis, dan berpikir kritis melalui berbagai kegiatan seperti diskusi buku dan kegiatan literasi lainnya.
Dan satu hal penting lainnya, tegas Dede. perpustakaan keliling dapat meningkatkan prestasi belajar, karena dengan akses yang lebih mudah ke berbagai sumber belajar, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran dan pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar mereka.
Perpustakaan keliling diakui Dede, mampu
Membangun Komunitas Belajar karena
dapat menjadi tempat berkumpulnya siswa, guru, dan masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga membangun komunitas belajar yang kuat.
Atas dasar berbagai hal itulah, tegas Dede, Disarpus Kabupaten Bekasi terus meningkatkan komitmennya menghadirkan perpustakaan keliling di berbagai kesempatan, termasuk di acara Botram, Car Free Day, atau di berbagai kesempatan lainnya. ( agus suzana ]