Agustus 9, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Tradisi

Sumpit, Senjata Tradisional Dayak nan Mematikan  ‎

Redaksi by Redaksi
21 Juli 2025
in Tradisi
0
Sumpit, Senjata Tradisional Dayak nan Mematikan   ‎

‎Sumpit dikenal sebagai salah satu senjata tradisional yang sering digunakan oleh suku Dayak di kawasan Kalimantan.

Selain bahan pembuatannya yang berasal dari alam, Sumpit juga memiliki keunggulan pada tingkat akurasi tembak mencapai sekitar 200 meter.

BACA JUGA

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

‎Menyumpit sering dilakukan masyarakat di Kalimantan ketika berburu binatang untuk konsumsi makan, seperti babi dan hewan lainnya yang hidup di hutan.

‎Sumpit sekarang dilestarikan dalam beberapa perlombaan dan festival budaya di Kalimantan.

‎Dahulu, sumpit digunakan saat ‘ngayau’ (perang antar suku), berburu dan juga berperang mengusir penjajah.

Dalam pengoperasiannya, sumpit nyaris tak mengeluarkan bunyi.

‎Senjata satu ini dibuat menggunakan kayu ulin, tampang, tabalien, plepek, atau kayu resak.

Kemudian dibentuk menjadi pipa berdiameter 2-3 cm, dengan panjang sekitar 2 meter dan bagian tengahnya dilubangi sekitar 1 cm.

‎Untuk anak sumpit atau dalam bahasa Dayak Iban disebut ‘lajak’, dibuat menggunakan bambu.

Berbentuk ramping, dengan ujung yang tajam dan di belakangnya diberi semacam gabus atau bulu-bulu burung, agar stabil saat melayang di udara.

Kemudian ujung mata tombak juga disematkan di ujung badan sumpit, kurang lebih berfungsi seperti sangkur pada senapan.

‎Racun yang disematkan berasal dari getah pohon dan ramuan-ramuan tumbuhan atau ipoh.

Ada juga yang memanfaatkan racun atau bisa dari hewan (kunyung), seperti ular, kalajengking, ataupun kodok hijau.

‎Efeknya yang ditimbulkan hanya dalam hitungan menit bahkan detik.

Sasaran bisa lumpuh atau kehilangan nyawa.

‎Sumpit tidak dibuat sembarangan, hanya bisa dibuat oleh Suku Dayak yang memiliki keahlian khusus.

Sementara proses pembuatannya memakan waktu yang lama.

‎Sebab, pembuatan sumpit harus disesuaikan dengan sang pengguna.

Panjang sumpit harus sama dengan tinggi badan sang pemegang, karena mempengaruhi tekanan udara saat meniup sumpit ke sasaran.

‎Selain itu, dalam penggunaanya juga memiliki beberapa aturan.

Misalnya, tidak boleh menyerang sesama suku dan tidak boleh dipotong atau pun diinjak. ***

‎

‎

Tags: Senjata berbahayaSenjata mematikanSumpit

Post Terkait

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua
Camilan

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua

4 Agustus 2025
5
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
1
Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani
budaya

Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani

30 Juli 2025
5
‎Kerik Gigi, Tradisi Unik Perempuan Mentawai   ‎
budaya

‎Kerik Gigi, Tradisi Unik Perempuan Mentawai  ‎

29 Juli 2025
1
Gedebung Sampan, Olahraga Unik Khas Bondowoso 
Olahraga

Gedebung Sampan, Olahraga Unik Khas Bondowoso 

21 Juli 2025
2
Wow, Menangkap Udang Sembari Berkuda
Tradisi

Wow, Menangkap Udang Sembari Berkuda

18 Juli 2025
2
Next Post
Lapek Bugih, Camilan Ranah Bundo yang Sarat Sejarah

Lapek Bugih, Camilan Ranah Bundo yang Sarat Sejarah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In