TARI PASAMBAHAN adalah salah satu tarian tradisional Minangkabau yang memiliki makna mendalam sebagai simbol penyambutan dan penghormatan.
Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara penyambutan tamu, sebagai ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu kehormatan yang baru saja tiba.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Tari Pasambahan tidak hanya ditampilkan dalam acara penyambutan, tetapi juga dalam berbagai seni pementasan dan pertunjukan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat luas.
Tari Pasambahan berasal dari budaya Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia.
Kata “Pasambahan” sendiri berarti persembahan atau penyambutan. Tarian ini telah ada sejak zaman dahulu kala dan biasanya digunakan dalam upacara adat dan acara penting lainnya.
Tari Pasambahan mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan keramahtamahan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Minangkabau.
Tari Pasambahan memiliki makna yang mendalam dalam setiap gerakan dan elemennya.
Tarian ini merupakan simbol dari sikap hormat dan keramahan masyarakat Minangkabau terhadap tamu yang datang.
Setiap gerakan dalam tari ini memiliki makna tertentu, seperti gerakan melangkah maju yang melambangkan penyambutan, gerakan tangan yang lembut sebagai simbol penghormatan, dan gerakan membungkuk sebagai tanda penghormatan yang mendalam.
Para penari Tari Pasambahan mengenakan pakaian tradisional Minangkabau yang indah dan penuh warna.
Penari pria biasanya mengenakan baju kurung lengkap dengan destar (penutup kepala), sementara penari wanita mengenakan baju kurung panjang dengan selendang yang dikenakan di bahu.
Properti yang sering digunakan dalam tarian ini termasuk dulang (nampan) berisi sirih sebagai simbol persembahan dan penghormatan kepada tamu.
Pertunjukan Tari Pasambahan dimulai dengan penari yang memasuki area pertunjukan dengan langkah yang anggun dan penuh hormat.
Mereka membawa dulang berisi sirih sebagai persembahan. Penari kemudian melakukan serangkaian gerakan yang lembut dan anggun, diiringi oleh musik tradisional Minangkabau yang dimainkan dengan instrumen seperti talempong, serunai, dan gendang.
Gerakan-gerakan dalam tarian ini mencerminkan sikap menghormati, menyambut, dan mengucapkan selamat datang kepada tamu yang hadir.
Meskipun pada awalnya Tari Pasambahan hanya ditampilkan dalam acara penyambutan tamu dan upacara adat, saat ini tarian ini juga menjadi bagian dari pementasan seni dan pertunjukan sebagai sarana hiburan.
Tari Pasambahan sering ditampilkan dalam festival budaya, pertunjukan seni, dan acara-acara resmi lainnya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Minangkabau.
Kehadirannya dalam berbagai acara ini membantu menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Tari Pasambahan adalah simbol penghormatan dan keramahan dalam budaya Minangkabau.
Dengan gerakan yang anggun dan pakaian tradisional yang indah, tarian ini tidak hanya menyampaikan pesan penghormatan kepada tamu tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya yang berharga.
Meskipun telah mengalami perubahan dan adaptasi dalam konteks modern, Tari Pasambahan tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Minangkabau yang patut dilestarikan dan dibanggakan. (*/rie)