Agustus 14, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Samba, Goyangan Khas Brasil nan Memukau 

Redaksi by Redaksi
13 Juni 2025
in budaya, World
0
Samba, Goyangan Khas Brasil nan Memukau 

‎SAMBA merupakan tarian khas dari Brasil. Saking ikoniknya, tarian tersebut kerap dibawakan pemain Timnas Brasil sebagai bentuk selebrasi saat berhasil mencetak gol dalam pertandingan sepak bola di event besar seperti Piala Dunia.

‎Tari Samba dapat dikenali dengan langkah maju mundur sederhana. Secara berkelompok maupun berpasangan, para penari bergoyang memiringkan tubuh dengan penuh semangat mengikuti irama musik yang tak kalah energik, membuat tarian tersebut menjadi lebih hidup.

BACA JUGA

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

‎Setiap tahun, tari Samba selalu ditampilkan dalam Carnaval Rio de Janeiro, karnaval Brasil yang diadakan rutin setahun sekali.

Lewat karnaval ini, Brasil mempertontonkan pertunjukkan tari Samba yang indah kepada seluruh dunia.

‎Dijelaskan dalam buku Jelajah 50 Negara oleh Muti Sutojo, iringan musik tari Samba sendiri dimainkan secara tradisional dengan senar dan berbagai instrumen perkusi seperti tamborin.

‎Sementara itu, genre musiknya banyak dipengaruhi oleh budaya Afrika dan orkestra Amerika.

Ini bisa dilihat dari alat musiknya yang didominasi instrumen tiup, seperti terompet, klarinet, trombon, choro, dan flute.

‎Seiring dengan perkembangannya, setiap wilayah di Brasil memiliki ritme lagu, instrumen pengiring, bahkan gaya tarian Samba yang berbeda.

Misalnya, Samba di Bahia banyak dipengaruhi oleh drum dan lagu-lagu pribumi. Berbeda dengan di Rio de Janeiro, di mana gerakan Maxixe menjadi ciri khasnya.

‎Sejarah Tari Samba dan Perkembangannya

‎Secara etimologi, Samba berasal dari kata semba, bahasa Afrika yang berarti gerakan untuk menyentuh perut.

Sumber lain menyebutkan, istilah samba juga erat kaitannya dengan gaya tarian Afrika yang dibawa ke Brasil oleh para budak Afrika.

‎Mengutip laman Study.com, pada abad ke-16, pedagang Portugis membawa budak dari Afrika Barat ke negara bagian Bahia di Brasil.

Para budak tersebut mempertahankan adat istiadat tanah kelahiran mereka, tak terkecuali tradisi menabuh dan menari.

‎Selama dua dekade, musik dan tarian tersebut sering dipertunjukkan dalam perayaan pribadi yang diadakan oleh para budak dan mantan budak di Bahia.

Pada abad ke-19, Brasil menghapus perbudakan dan keturunan budak pun pindah ke Rio de Janeiro.

‎Pindahnya para budak itu turut membawa tari Samba ke ibu kota Brasil tersebut.

Tari Samba pun semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Bahkan, tarian ini sudah memiliki gaya yang berbeda-beda.

Salah satu yang paling populer yaitu gaya Maxixe, gerakan tari yang mirip dengan tango.

‎Tari Samba semakin populer sejak klub Samba yang dikenal sebagai escolas de samba atau sekolah Samba didirikan di Rio pada akhir 1920-an.

Para anggota klub akan berlatih selama berbulan-berbulan untuk tampil dalam parade karnaval Brasil yang diadakan secara rutin.

‎Sampai saat ini, samba memiliki banyak variasi gerakan yang disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah.

Ada pula semacam samba ballroom, di mana pasangan menari dengan gaya kombinasi waltz dan tango.

‎Selain di Brasil ataupun Amerika Latin, tari Samba kini sudah dikenal di berbagai penjuru dunia.

Tak sedikit pula orang yang membuka kursus tari Samba untuk memperkenalkan tarian ini kepada generasi-generasi baru. ***

‎

Tags: Goyang SambaTarian BrasilTarian Samba

Post Terkait

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
2
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
4
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
2
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
1
Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani
budaya

Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani

30 Juli 2025
5
Kabau Padati, Kendaraan Tradisional yang Mulai Ditelan Zaman   ‎
budaya

Kabau Padati, Kendaraan Tradisional yang Mulai Ditelan Zaman  ‎

30 Juli 2025
2
Next Post
Ampiang Dadiah, Yoghurt Khas Tanah Minang 

Ampiang Dadiah, Yoghurt Khas Tanah Minang 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In