July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Singgang Ayam, Kuliner Pembangkit Selera dari Ranahminang  ‎

Redaksi by Redaksi
11 June 2025
in budaya, Kuliner
0
Singgang Ayam, Kuliner Pembangkit Selera dari Ranahminang   ‎

‎SINGGANG AYAM merupakan olahan ayam khas Minang yang sudah jarang ditemui saat ini.

Biasanya masyarakat Minang sering membuat menu ini untuk hantaran ke rumah mertua.

BACA JUGA

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

Mak Nyos, Gurihnya Sayur Kraca

Sekilas hidangan ini mirip dengan gulai atau kalio ayam, namun ternyata rasa dan bumbunya cukup berbeda.

‎Ingin membuat sendiri di rumah? Gampang kok! Begini caranya:

‎Bahan yang dibutuhkan: 

‎1 ekor ayam ukuran sedang

‎1 liter santan dari satu butir kelapa

‎6 siung bawang merah untuk dihaluskan

‎2 siung bawang merah untuk diiris

‎3 siung bawang putih untuk dihaluskan

‎1 siung bawang putih untuk diiris

‎1,5 ruas ibu jari jahe

‎2 ruas ibu jari kunyit

‎2 ruas ibu jari lengkuas

‎5 buah cabai rawit hijau (boleh tidak pakai)

‎1 sendok teh merica utuh

‎1 buah kecil biji pala

‎4 buah cengkeh

‎1/2 buah bunga lawang

‎2 ruas ibu jari kayu manis

‎1 batang serai

‎3 lembar daun jeruk

‎2 lembar daun salam

‎1 lembar daun kunyit

‎1 batang daun bawang

‎2 batang seledri

‎2 sendok teh garam

‎1/2 sendok teh micin

‎Minyak goreng secukupnya untuk menumis

‎Pertama-tama bersihkan ayam dari bulu, kotoran dan lainnya. Boleh tetap pakai kulit atau tidak, namun biasanya masyarakat Minang tidak pakai. Cuci bersih ayam dengan air mengalir, kemudian sisihkan.

‎Jika ingin tampilan yang cantik untuk di bawa sebagai hantaran, maka biarkan ayam utuh. Namun jika untuk di santap sendiri, bisa dipotong-potong sesuai selera.

‎Selanjutnya dengan menggunakan blender atau ulekan, haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, cabai rawit, biji pala dan merica.

‎Tidak lupa juga geprek serai agar wanginya lebih keluar. Kemudian iris bawang merah, bawang putih dan daun bawang, lalu sisihkan.

‎Setelah semua bumbu siap, panaskan minyak goreng secukupnya, kemudian goreng terlebih dahulu bawang merah dan bawang putih iris sampai kecokelatan.

Selanjutnya masukkan bumbu halus beserta daun bawang, daun kunyit, serai, daun jeruk, daun salam beserta cengkeh, bunga lawang dan kayu manis.

‎Tumis kembali semua bumbu sampai wangi dan daun-daunan mulai layu. Tambahkan santan dan beri garam. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak pecah sampai kuah matang dan sedikit berminyak.

‎Langkah selanjutnya masukkan ayam dan tambahkan seledri. Masak kembali sampai kuah susut dan kental, lalu beri penyedap rasa.

Apabila menggunakan ayam utuh, maka bolak balik ayam agar matangnya merata. Selanjutnya kecilkan api dan jangan lupa juga koreksi rasanya.

‎Masak terus ayam sampai kuah agak kering seperti rendang. Singgang ayam khas Minang siap di hidangkan, namun jika ingin membuat yang versi bakar, maka tinggal dibakar sebentar di atas bara atau kompor.

‎Singgang ayam khas Minang terkenal dengan aromanya yang wangi karena kaya rempah. ***

‎

Tags: Enaknya singgang ayamKuliner MinangSinggang ayam

Post Terkait

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras
budaya

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

4 July 2025
2
Mak Nyos, Gurihnya Sayur Kraca
Camilan

Mak Nyos, Gurihnya Sayur Kraca

4 July 2025
2
Uniknya Tradisi Balap Karung
budaya

Uniknya Tradisi Balap Karung

4 July 2025
1
Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 
budaya

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 

3 July 2025
5
Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak  ‎
budaya

Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak ‎

3 July 2025
2
Sombrero, Topi Unik dari Mexico
budaya

Sombrero, Topi Unik dari Mexico

2 July 2025
2
Next Post
Sintren, Tarian Mengandung Mistis dari Pesisir Jawa

Sintren, Tarian Mengandung Mistis dari Pesisir Jawa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In