July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Megapolitan

Saat Masyarakat Kesulitan, Kenapa Pemerintah Tak Cetak Uang Saja? ‎

Redaksi by Redaksi
22 May 2025
in Megapolitan
0
Saat Masyarakat Kesulitan, Kenapa Pemerintah Tak Cetak Uang Saja?  ‎

‎SALAH satu tugas dan hak negara adalah mencetak uang. Negara adalah satu-satunya lembaga yang berhak mencetak uang, hal ini akan dilakukan oleh bank sentral di setiap negara, demikian dikutip dari buku berjudul ‘Keuangan Negara’ oleh Pandapotan Ritonga, S.E., M.Si.

‎Contoh lembaga yang berhak mencetak uang di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI), melalui perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). Mencetak uang adalah salah satu sumber pembiayaan negara.

BACA JUGA

Untuk Diketahui, Ini Sungai yang Membelah Kota Jakarta 

Sebanyak 8,57 % Penduduk Indonesia Hidup di Bawah Garis Kemiskinan 

‎Apakah kalian pernah bertanya-tanya kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak mungkin agar warganya bisa kaya dan bebas dari utang? Jawabannya adalah negara tidak bisa sembarangan mencetak uang sebanyak-banyaknya.

‎Apa yang terjadi jika uang terlalu banyak dicetak? Simak jawaban berikut:

‎Nilai Uang Akan Turun

‎Ketika pemerintah mencetak yang dalam jumlah besar, nilai uang itu sendiri akan turun, demikian dikutip dari buku ‘Pengantar Ekonomi’ oleh Roeskani Sinaga, dkk

‎Banyaknya uang yang beredar, yang tidak diikuti dengan semakin banyaknya barang di pasar, maka akan membuat harga barang tersebut akan menjadi mahal.

Sehingga, barang tersebut akan langka dicari. Hal ini akan membuat nilai uang yang sudah dicetak banyak, justru malah turun bahkan jadi tidak bernilai lagi (tidak berarti).

‎Menyebabkan Terjadinya Inflasi

‎Banyaknya uang yang beredar di suatu negara akan memunculkan inflasi.

Pengertian inflasi adalah kenaikan harga barang atau jasa, yang menyebabkan daya beli uang menurun.

‎Jika pemerintah terlalu banyak mencetak uang maka harga produk akan semakin cepat naik.

Kenaikan harga ini terjadi pada sebagian besar barang dan jasa, secara terus menerus atau dalam kurun waktu tertentu.

Sama halnya dengan uang, peredaran jumlah uang dan barang yang beredar haruslah seimbang.

‎Muncul Utang Negara

‎Berapa besar jumlah uang yang dicetak, akan mempertimbangkan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Uang yang dicetak tidak ditopang komoditas, maka pertambahan aset pemerintah justru tidak bertambah.

Sebab, pemerintah tidak punya apa-apa untuk membayar utang tersebut.

Begitu pula dengan mencetak uang, mencetak uang tidak boleh untuk kebutuhan membayar utang negara saja.

‎Itu tadi jawaban penyebab kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya.

Bukannya malah terbebas dari kemiskinan, pencetakan uang yang banyak dan tak terkendali, justru membuat utang negara bertambah hingga terjadinya inflasi. ***

‎

‎

‎

‎

Tags: Cetak uangHadirkan inflasiMasyarakat kesulitan

Post Terkait

Untuk Diketahui, Ini Sungai yang Membelah Kota Jakarta 
Megapolitan

Untuk Diketahui, Ini Sungai yang Membelah Kota Jakarta 

25 June 2025
3
Sebanyak 8,57 % Penduduk Indonesia Hidup di Bawah Garis Kemiskinan 
Keluarga

Sebanyak 8,57 % Penduduk Indonesia Hidup di Bawah Garis Kemiskinan 

28 May 2025
3
Antusias Siswa SDN Rawamangun XII Ikuti Perjusa
Megapolitan

Antusias Siswa SDN Rawamangun XII Ikuti Perjusa

24 May 2025
54
‎Ini Dia Desa-Desa Terkaya di Indonesia
Megapolitan

‎Ini Dia Desa-Desa Terkaya di Indonesia

21 May 2025
2
Bapenda Kabupaten Bekasi Gelar Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB 
Megapolitan

Bapenda Kabupaten Bekasi Gelar Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB 

8 May 2025
10
Di Era Teknologi Informasi Yang Terus Berkembang,  Perpustakaan Keliling Tetap Diminati
Megapolitan

Di Era Teknologi Informasi Yang Terus Berkembang, Perpustakaan Keliling Tetap Diminati

29 April 2025
8
Next Post
Ssireum, Olahraga Berusia Ribuan Tahun Kebanggaan Korea

Ssireum, Olahraga Berusia Ribuan Tahun Kebanggaan Korea

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In