BEBERAPA hari lagi, usia kepemimpinan Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis sebagai nahkoda di Kota Bukittinggi memasuki usia 100 hari.
Walaupun akselerasi telah terlihat di awal kepemimpinan duet tersebut, dan organisasi perangkat daerah (OPD) pun menjalankan tugasnya secara optimal, namun koordinasi dan sinergi harus lebih ditingkatkan.
”Persoalan koordinasi antar lembaga di era transisi ini, tentunya harus menjadi perhatian. Agar roda pemerintahan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” kata ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengingatkan, jangan sampai aparatur terjebak dalam dualisme kepemimpinan.
”Karena kita berada di era transisi kepemimpinan dari Erman Safar ke Ramlan Nurmatias, saya minta hal itu tak mengganggu pekerjaan aparatur pemerintahan selaku abdi negara,” ucapnya.
Bekerja secara maksimal dan profesional, harus terus menjadi acuan untuk semua aparatur yang ada di Kota Bukittinggi.
Meski persoalan koordinasi antara semua lembaga harus dioptimalkan, namun perjalanan pemerintahan sudah cukup bagus.
”Akselerasi antara walikota, wakil walikota dan aparatur pemerintahan dalam menjalankan program kerja mereka sudah mulai terlihat,” ucapnya serius. (ted)