GUNUNG merupakan bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi dibanding daerah di sekitarnya.
Tak cuma di daratan, ternyata ada pula gunung di bawah laut, lho. Ini jadi tantangan tersendiri bagi penyelam karena mereka bisa ngerasain diving di laut dengan air yang lebih hangat akibat adanya aktivitas vulkanik di dalam laut.
Nggak perlu jauh-jauh ke luar negeri kalau mau ngerasain pengalaman menyelam di gunung bawah laut.
Di Sulawesi Utara, tepatnya di Kepulauan Sangihe, ada gunung api bawah laut bernama Kawio Barat.
Uniknya, gunung tersebut termasuk dalam salah satu gunung bawah laut tertinggi di dunia.
Ayo simak selengkapnya tentang gunung api bawah laut Kawio Barat berikut
Kawio Barat, Gunung Api Bawah Laut Tertinggi di Dunia
Gunung api bawah laut Kawio Barat terletak di Pulau Kawio, Kecamatan Marore, Sangihe.
Gunung teesebut berada di kedalaman 5.000 meter di bawah permukaan laut tepat di salah satu titik pertemuan lempeng Pasifik, Eurasia, Indo-Australia, dan Filipina.
Kawasan tersebut dikenal sebagai ring of fire atau cincin api karena terdapat banya gunung api aktif dan sering terjadi gempa bumi.
Gunung api bawah laut Kawio Barat punya ketinggian 3.200 meter dengan titik puncak gunung tersebut berada di 1.900 meter di bawah permukaan laut.
Jadi tak heran kalau gunung ini diberi predikat sebagai gunung bawah laut tertinggi di dunia.
Selain itu, suhu air di sekitar gunung api bawah laut Kawio Barat bisa mencapai 200 derajat celcius. Kebayang nggak tuh panasnya kayak gimana?
Ditemukan Secara Tak Sengaja
Salah satu keunikan dari gunung api bawah laut Kawio Barat yaitu ditemukan secara tidak sengaja pada kegiatan Indonesia – USA Deep Sea Exploration of the Sangihe Talaud Region (INDEX 2010).
Kegiatan yang diadain pada Juni – Agustus 2010 di Perairan Sangihe tersebut merupakan kolaborasi 32 peneliti laut asal Indonesia dan 12 rekan peneliti dari Amerika Serikat.
Kegiatan tersebut dilakuin dalam rangka mencari informasi terbaru tentang kehidupan bawah laut di Perairan Sangihe hingga kedalaman 5.100 meter.
Siapa sangka, penelitian itu justru membuat mereka menemukan harta karun berupa gunung api bawah laut tertinggi di dunia.
Penemuan tersebut kemudian dikasih nama Gunung Api Kawio Barat.
Walaupun suhu di sekitar gunung api bawah laut Kawio Barat cukup panas, tempat ini justru jadi habitat buat berbagai biota laut, seperti udang, lobster, bintang laut, cumi-cumi, dan aneka terumbu karang.
Selain itu, penyelam pun disarankan untuk tidak melakukan diving di sekitar area tersebut.
Penghobi diving bisa menyelam di Pulau Mahengetang yang masih satu kepulauan sama Pulau Kawio.
Di sana, kalian bisa merasakan pengalaman diving di dekat gunung bawah laut Banua Wuhu.
Suhu airnya sekitar 38 – 39 derajat celcius, jadi masih relatif aman buat jadi spot menyelam. (ted)
