July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Agenda Budaya

Bersilaturahmi & Bergembira dengan Pacu Itiak

Redaksi by Redaksi
17 April 2025
in Agenda Budaya
0
Bersilaturahmi & Bergembira dengan Pacu Itiak

SEJUMLAH daerah di Indonesia memiliki pertunjukan pacuan yang unik. Jika di Sumbawa ada barapan ayam, di Sumatra Barat ada pacuan yang tak kalah unik, namanya pacu itiak.

‎Pacu itiak atau balapan itik merupakan salah satu permainan tradisional dari daerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Konon, pacuan itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

BACA JUGA

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate

Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam

‎Balapan itik bermula ketika para petani di Aur Kuning, Payakumbuh, Kanagarian dan Sicincin menghalau itik yang memakan tanaman padinya.

Itik-itik yang dihalau tersebut cenderung untuk terbang melayang ke dataran sawah yang lebih rendah.

‎Gerakan terbang melayang yang dilakukan itik-itik itu menjadi hiburan tersendiri bagi para petani.

Suatu ketika tercetuslah ide untuk mengadakan lomba itik terbang.

‎Sejak itu, mereka mulai melatih para itiak untuk dapat terbang tinggi.

Itik-itik itu kemudian diikutsertakan dalam ajang lomba pacu itiak yang diselenggarakan guna menghibur para petani.

‎Tata cara perlombaan pacu itiak ini adalah dengan melemparkan itik agar ia terbang menuju garis finish.

Itik yang paling cepat mencapai garis finish akan dinyatakan sebagai pemenang.

‎Itik pacuan yang baik bulunya bersih, terawat sayapnya, dan bobotnya ringan.

Untuk itu, satu hingga dua bulan sebelum jadwal pertandingan dimulai, para pecinta permainan ini sudah mencari itik yang tepat untuk dilombakan.

‎Itik yang sudah dipilih kemudian dipisahkan dari itik kebanyakan agar bisa dibentuk dan dilatih kemampuan terbangnya.

Hasilnya, itik yang mulanya tidak terbiasa terbang itu, mampu terbang hingga 2 kilometer.

‎Ada 4 nomor pertandingan dalam pacu itiak, mulai dari nomor 800 meter, 1.000 meter, 1.200 meter, sampai 1.600 meter atau disebut pacuan boko (bebas).

‎Untuk nomor 800 meter dan 1.000 meter, pada garis start, setiap itik yang dilombakan dilempar peserta ke udara.

Setelah terbang lurus di atas ketinggian antara 10 sampai 20 meter, itik-itik itu harus mendarat di bawah garis finish yang ditentukan. Dalam permainan ini, garis itu disebut garis mati.

‎Sedangkan pada perlombaan dengan nomor 1.200 meter dan 1.600 meter atau disebut dengan jalan panjang, tidak menggunakan garis mati.

Itik boleh mendarat di atas ataupun di bawah garis yang sudah ditentukan. Bebas, sepanjang itik tersebut tetap terbang lurus.

‎Itik yang boleh mengikuti lomba tidak sembarangan. Ada ketentuan usia, yaitu antara 4 hingga 6 bulan.

Selain umur, ada beberapa kriteria lain, seperti warna pada paruh dan kakinya harus sama, leher yang pendek, sayap lurus yang mengarah ke atas, jumlah gigi yang ganjil, serta ujung kaki yang bersisik kecil.

‎Itik pacuan tentu harganya jauh di atas itik biasa. Seekor itik pacuan harganya antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

‎Saat ini, olahraga ini tak semata hiburan, tapi sudah ditekuni secara profesional. Hal itu terbukti dari adanya komunitas Persatuan Olah Raga Terbang Itik (PORTI).

Pacu itiak pun sudah menjadi agenda wisata tahunan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

‎Pacu Itiak tak hanya meningkatkan adrenalin pemilik itiak, pun jadi ajang silaturrahmi dan bergembira ria para pemilik itik dan masyarakat setempat.(yol)

‎

Tags: Budaya Luhak LimopuluahPacu ItiakTradisi Payakumbuh

Post Terkait

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate
Agenda Budaya

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate

7 June 2025
9
Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam
Agenda Budaya

Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam

28 May 2025
2
Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030
Agenda Budaya

Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

11 May 2025
138
‎Pacu Adrenalin dengan Pacu Jalur
Agenda Budaya

‎Pacu Adrenalin dengan Pacu Jalur

3 May 2025
2
Kebahagiaan dalam Balutan Tradisi Tepung Tawar  ‎
Agenda Budaya

Kebahagiaan dalam Balutan Tradisi Tepung Tawar ‎

25 April 2025
2
Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029
Lintas Budaya

Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

22 April 2025
356
Next Post
What Happen Don Carlo?

What Happen Don Carlo?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In