JURNALBUDAYA.COM– Taekwondo, olahraga beladiri asal Korea Selatan mulai dikembangkan pada tahun 1940-an dan 1950-an. Meskipun terinspirasi dari seni bela diri Korea kuno dan beberapa seni bela diri Jepang, Taekwondo sebagai sistem modern dikembangkan di Korea.
Di Indonesia, Taekwondo mulai berkembang pada tahun 1970, dimulai aliran Taekwondo yang berafiliasi ke ITF (International Taekwondo Federation) yang pada waktu itu bermarkas besar di Toronto Kanada, aliran ini dipimpin dan dipelopori oleh Gen. Choi Hong Hi, kemudian berkembang juga aliran Taekwondo yang berafiliasi ke WTF .
Ketika di berbagai negara mengalami pandemi virus Covid-19, termasuk di Indonesia, lahirlah Taekwondo Virtual sebagai upaya supaya olahraga ini tetap eksis di tengah pandemi.

Di beberapa negara, perkembangan taekwondo virtual semakin pesat dengan digelarnya berbagai kejuaraan virtual dan penggunaan teknologi pelacakan gerak.
World Taekwondo telah bekerja sama dengan Refract Technologies untuk menciptakan permainan taekwondo virtual yang menggunakan teknologi pelacakan gerak. Kejuaraan virtual ini memungkinkan kompetisi tanpa kontak fisik dan terbuka bagi berbagai rentang usia dan kemampuan fisik.
Memasyarakatkan Taekwondo Vr di Kabupaten Bekasi
Sebagai olahraga yang tanpa harus melakukan kontak fisik, Humas Taekwondo Indonesia ( TI) Kabupaten Bekasi, , meyakini, Taekwondo Virtual bisa berkembang pesat di Indonesia, termasuk dii Kabupaten Bekasi.
Untuk itu, Hera berkeinginan besar memasyarakatkan olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi. Salah satunya dengan akan menggelar Kejuaraan Taekwondo Virtual, Agustus mendatang.
Hal yang menyemangatinya untuk mengembangkan olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi, lanjut Hera, bahw perkembangan Taekwondo Virtual semakin pesat dengan digelarnya berbagai kejuaraan virtual di berbagai negara.
“. Kejuaraan virtual ini memungkinkan kompetisi tanpa kontak fisik dan terbuka bagi berbagai rentang usia dan kemampuan fisik. Dan ini yang menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.
Dengan menggelar Kejuaraan Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi, lanjut Hera, bukan hal yang mustahil akan ada atlet Kabupaten Bekasi yang bisa berkipra di level nasional bahkan internasional. ( adisti)








