November 7, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Kuliner

Segarnya Karedok, Pecal Segar Warga Sunda ‎

Redaksi by Redaksi
13 Mei 2025
in Kuliner
0
Segarnya Karedok, Pecal Segar Warga Sunda  ‎

KALAU disebut Pecal atau lotek, rasanya gak ada warga seantero Indonesia yang tidak mengenal bahkan mencicipinya.

Namun kalau ‎Karedok, mungkin akan membuat alis kita naik. Sebab kuliner ini, tak semua masyarakat mengetahuinya.

BACA JUGA

Pempek, Kuliner Palembang nan Kaya Fakta

Ayam Betutu, Sajian Adat di Kuliner Rakyat ‎

Ya, karedok adalah salah satu makanan khas dari Sunda, Jawa Barat, yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Karedok sering disebut sebagai salad tradisional Indonesia karena terdiri dari sayuran segar yang disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan lezat.

Makanan ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang khas, tetapi juga sarat dengan nilai gizi yang tinggi.

‎Pada dasarnya, karedok terdiri dari berbagai macam sayuran mentah seperti kacang panjang, tauge, mentimun, kol, terong bulat, dan daun kemangi.

Sayuran-sayuran ini kemudian dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah yang telah digoreng, gula merah, bawang putih, kencur, cabai, terasi, dan air asam jawa.

Proses pembuatannya cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga karedok sering menjadi pilihan makanan yang praktis namun tetap sehat.

‎Ciri khas dari karedok terletak pada penggunaan sayuran mentah.

Berbeda dengan pecal, lotek atau gado-gado yang menggunakan sayuran yang direbus terlebih dahulu, karedok menggunakan sayuran segar yang memberikan tekstur renyah dan rasa yang lebih alami.

Selain itu, bumbu kacang yang digunakan dalam karedok memiliki rasa yang lebih segar karena menggunakan bumbu yang dihaluskan secara manual tanpa dimasak.

‎Karedok bukan hanya sekedar makanan biasa, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat.

Dalam tradisi masyarakat Sunda, karedok sering disajikan pada acara-acara penting seperti perayaan hari besar, pertemuan keluarga, atau sebagai hidangan pelengkap pada jamuan makan.

Makanan ini juga menjadi simbol kesederhanaan dan keakraban, di mana setiap anggota keluarga bisa ikut berpartisipasi dalam proses pembuatannya.

‎Selain lezat, karedok juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Sayuran mentah yang digunakan kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kandungan kencur dalam bumbu kacang juga dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan peredaran darah.

‎Secara keseluruhan, karedok adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner Indonesia yang sarat dengan rasa dan gizi.

Meskipun tampak sederhana, makanan ini memiliki kompleksitas rasa yang memikat dan mampu memberikan pengalaman kuliner yang unik.

Bagi pecinta makanan sehat yang ingin merasakan kelezatan kuliner Nusantara, karedok adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan. (sil)

‎

Tags: KaredokKuliner SundaPecal Sunda

Post Terkait

Pempek, Kuliner Palembang nan Kaya Fakta
Kuliner

Pempek, Kuliner Palembang nan Kaya Fakta

5 Agustus 2025
2
Ayam Betutu, Sajian Adat di Kuliner Rakyat  ‎
Kuliner

Ayam Betutu, Sajian Adat di Kuliner Rakyat ‎

30 Juli 2025
5
‎Ayam Bakar Taliwang, Kuliner Gurih Pedas Khas Lombok
Kuliner

‎Ayam Bakar Taliwang, Kuliner Gurih Pedas Khas Lombok

29 Juli 2025
3
Tumis Karuk, Kuliner Betawi yang Sulit Ditemukan   ‎
Camilan

Tumis Karuk, Kuliner Betawi yang Sulit Ditemukan  ‎

21 Juli 2025
2
Sambalado Tanak, Penerbit Selera dari Ranahminang   ‎
Kuliner

Sambalado Tanak, Penerbit Selera dari Ranahminang  ‎

18 Juli 2025
4
Masam Jing, Penggugah Selera dari Tanah Gayo
Kuliner

Masam Jing, Penggugah Selera dari Tanah Gayo

17 Juli 2025
5
Next Post
Pesona Tiada Tara Gunung Bawah Laut Kawio Barat  ‎

Pesona Tiada Tara Gunung Bawah Laut Kawio Barat ‎

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In