LUKAH BALUIK atau lukah belut adalah alat tradisional yang digunakan untuk menangkap belut, lukah terbuat dari bambu yang dibelah-belah kecil dan dirangkai menyerupai bentuk rudal menggunakan tali rotan atau tali rapia.
Lukah biasanya dipasang di batas antar galangan atau di sawah yang berair. Waktu pemasangannya pun dilakukan pada sore hari.
Alat tradisional ini mempermudah para pencari belut atau pun para pencari ikan di daerah persawahan dan rawa.
Daerah tersebut biasanya banyak terdapat belut yang memang merupakan ekosistemnya di sawah.
Setelah lukah dipasang, maka lukah dibiarkan begitu saja.
Jika ada belut atau ikan yang masuk ke dalam luka tersebut, maka akan terperangkap di dalamnya.
Meski terperangkap, belut dan ikan masih bisa hidup, karena udara masih terus mengalir.
Setelah penuh, lukah tinggal diangkat dari tempatnya. (rie)