July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Makna Tersirat Dibalik “Goyangan” Tari Jaipong  ‎

Redaksi by Redaksi
1 May 2025
in budaya
0
Makna Tersirat Dibalik “Goyangan” Tari Jaipong   ‎

TARI JAIPONG adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini menarik perhatian banyak orang dengan gerakannya yang enerjik dan penuh semangat.

Jaipong bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol dari kebudayaan Sunda yang kaya akan nilai dan sejarah.

BACA JUGA

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 

Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak ‎

‎Sebagai pertunjukan tari yang menampilkan keindahan geraknya dan masih berpijak pada seni rakyat, tari jaipong telah berhasil menarik minat banyak orang dari berbagai kalangan, bahkan hingga ke luar negeri.

Lantas, bagaimana sejarah tari jaipong? Berikut asal-usulnya serta makna gerakannya.

‎Asal-usul Tari Jaipong

‎Tari Jaipong adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang menggabungkan gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan unsur gerakan pencak silat.

Banyak orang menyangka Tari Jaipong berasal dari Bandung. Padahal Jaipong berasal dari Karawang, Jawa Barat.

‎Asal usul tari jaipong tidak lepas dari peran seniman H. Suanda, yang menciptakannya pada tahun 1960-an.

‎Mulanya tari jaipong dikenal dengan sebutan tari banjet, sebuah pertunjukan seni tari yang yang dipentaskan dengan gerakan tari yang diiringi oleh musik dengan instrumen gamelan sebagai pengiringnya.

‎Suanda menciptakan Jaipong karena ingin menampilkan sesuatu yang baru di dunia seni pertunjukan.

Sebab saat itu, hiburan rakyat masih terbatas. Adapun kesenian yang digandrungi masyarakat Karawang pada waktu itu adalah topeng banjet, wayang golek, ketuk tilu, dan tarling.

‎Suanda awalnya membuat tari jaipong tanpa pola dan gerakannya spontan. Tarian tersebut juga diiringi instrumen musik seperti gendang, rebab, ketuk, dan kecrek, serta sinden.

Kemudian Suanda mengkreasikan Jaipong dengan menggabungkan unsur gerak penca, musik ketuk tilu, tarling, dan nyanyian sinden.

‎Tari jaipong ini berhasil menarik perhatian seorang seniman asal Sunda bernama Gugum Gumbira.

Sekitar tahun 1970-an, jaipong dibawa ke Bandung oleh Gugum Gumbira.

Ia kemudian mengembangkan tarian ini dan menyusun ulang semua gerakan sampai akhirnya tercipta tarian yang diberi nama Jaipong.

‎Tari Jaipong yang dikembangkan oleh Gugun memiliki ciri khas karena mengedepankan gerakan atraktif, menerapkan pola dan serangkaian pemanis gerak sehingga para penari terlihat bergerak lebih teratur.

‎Bentuk garapan jaipongan tersebut ditampilkan bisa secara tunggal dan berpasangan yang masing-masing memiliki warna dan ciri khas tersendiri, baik dilihat dari segi koreografi, iringan maupun rias dan busananya.

‎Hal itu berbeda dengan Jaipong dari tanah kelahirannya.

Di karawang, penari jaipong bergerak tanpa pola yang paten dengan irama musik pengiringnya.

Penari jaipong Karawang gerakannya lebih banyak improvisasi, tegas dan lugas, sehingga pemain musiklah yang mengikuti gerak penari.

‎Mengutip repository.unpas.ac.id, nama jaipong berasal dari tengah pertunjukan Topeng Banjet yang dibawakan oleh Ijem dan Ali Syahban.

Dalam pertunjukan tersebut, terdapat ucapan Jaipong, kata itu dilantunkan untuk meniru bunyi pukulan gendang yang dilatahkan “blaktingpong” yang akhirnya menjadi asal mula nama Jaipong.

‎Tarian Jaipong awalnya hanya tari hiburan bagi rakyat biasa, seiring  berjalannya waktu tari Jaipong saat ini disebut sebagai jenis kesenian tari tersendiri di Jawa Barat.

‎Bahkan saat ini jaipongan menjadi tarian yang sering ditampilkan dalam acara–acara penting seperti menjadi tarian untuk menyambut tamu negara yang berkunjung.

‎Makna Gerakan Tari Jaipong 

‎Mengutip buku Mengenal Tarian Nusantara,  setiap gerakan yang ada pada tari jaipong memiliki makna dan nilai masing- masing, berikut adalah makna gerakan tari jaipong:

‎1. Gerakan Cingeus

‎Gerakan pertama ini adalah sebuah gerakan dalam tari jaipong yang menggerakan bagian kepala dan tubuh dengan luwes, gerakan ini adalah sebuah bentuk representasi dari kecekatan dan keluwesan seorang wanita dalam menapaki jejak kehidupannya.

‎2. Gerakan Kaki

‎Gerakan yang kedua adalah gerakan kaki, gerakan ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni gerak depok, gerak minced, dan gerak sonteng.

Gerakan kaki pada tari jaipong memiliki makna tentang kegesitan dan sifat adaptif wanita Sunda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

‎3. Gerakan Meliuk

‎Gerakan yang ketiga adalah sebuah gerakan meliuk yang dilakukan oleh seorang penari jaipong dengan meliuk-liukan tubuhnya sesuai dengan tempo dari alunan musik pengiringnya.

‎Gerakan ini adalah sebuah representasi dari sifat fleksibel yang dimiliki oleh seorang wanita Sunda dalam menghadapi problematika kehidupan.

‎4. Gerakan Ngagaleong

‎Gerakan selanjutnya adalah sebuah gerakan yang lebih menonjolkan gerak-gerik mata, sang penari akan memainkan sorot matanya yang tajam menuju sebuah objek tertentu.

‎Makna yang terkandung pada gerakan ini adalah bahwa wanita harus bisa untuk berani menyuarakan pendapatnya dan dapat melakukan komunikasi dengan baik.

‎5. Gerakan Variasi

‎Gerakan yang terakhir adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan menyesuaikan tempo dan dinamika musik pengiringnya, gerakan ini dapat dimulai dari tempo lambat kemudian berubah menjadi cepat maupun sebaliknya.

‎Gerakan ini merepresentasikan sifat yang tidak menjemukkan dan lebih dapat untuk membaur dengan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.

‎(teddy)

Tags: Budaya SundaLenggok JaipongTari Jaipongan

Post Terkait

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 
budaya

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 

3 July 2025
5
Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak  ‎
budaya

Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak ‎

3 July 2025
2
Sombrero, Topi Unik dari Mexico
budaya

Sombrero, Topi Unik dari Mexico

2 July 2025
2
Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung  ‎
budaya

Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung ‎

2 July 2025
3
Nyulo, Tradisi Berburu Udang & Kepiting di Belitung 
budaya

Nyulo, Tradisi Berburu Udang & Kepiting di Belitung 

2 July 2025
2
Toge Goreng, Kuliner Betawi yang Tak Digoreng   ‎
budaya

Toge Goreng, Kuliner Betawi yang Tak Digoreng  ‎

1 July 2025
4
Next Post
Maknyos, Enaknya Baluik Lado Hijau!  ‎

Maknyos, Enaknya Baluik Lado Hijau! ‎

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In