Oktober 22, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Agenda Budaya

Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa ‎

Redaksi by Redaksi
22 April 2025
in Agenda Budaya
0
Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa  ‎

PULAU SUMBAWA di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya dikenal dengan beragam poteni wisata alamnya yang indah. Pulau terbesar kedua di Nusa Tenggara Barat itu juga identik dengan kuda.

‎Segala hal yang berkaitan dengan kuda bisa jadi ada di sana, mulai dari peternakan kuda, susu kuda, kuliner berbahan daging kuda hingga pacuan kuda.

BACA JUGA

Dari Bumi Merah Putih Mahasiswa Papua Jalin Persatuan dan Cinta Tanah Air

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate

Untuk pacuan kuda, ini tak sekadar balapan, melainkan ada nilai tradisi di dalamnya.

‎Seperti halnya suku Sasak di pulau Lombok yang terkenal dengan tradisi Peresean sebagai simbol ketangkasan para pemudanya, masyarakat Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima memiliki tradisi serupa.

Tradisi itu juga biasanya untuk meraih status sosial tinggi di masyarakat.

‎Bagi masyarakat Sumbawa, ada tradisi Maen Jaran yang berarti pacuan kuda. Di Bima juga ada tradisi Pacoa Jara serupa pacuan kuda.

‎Direktur Marketing Communication Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Adit R Alfath menjelaskan bahwa Maen Jaran bagi masyarakat Sumbawa lebih dari pada sekedar olah raga berkuda.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumbawa dan telah menjadi sebuah tradisi turun temurun selama berabad abad.

‎”Kedekatan masyarakat Sumbawa dengan kuda telah berlangsung sejak zaman kerajaan sebagai sarana transportasi, berburu dan bahkan untuk mendukung kegiatan pertanian,” kata Adit.

‎Maen Jaran biasanya diadakan pada saat musim tanam tiba. Semua kuda terbaik dari seluruh penjuru pulau dikumpulkan dan para pemuda atau joki dipersiapkan untuk beradu kecepatan dalam menunggangi kuda kuda tersebut.

‎”Kuda-kuda yang dilibatkan dalam kegiatan ini tidak boleh sembarangan, semuanya harus merupakan kuda asli Sumbawa,’’ kata Adit..

‎Salah satu ciri khas yang menarik dari Maen Jaran adalah adanya pelantunan Lawas (pantun khas Sumbawa) yang disebut Ngumang. Ngumang merupakan sesumbar kemenangan untuk menyemangati para joki dan menghibur penonton yang hadir. (*/tmp)

‎

‎

‎

‎

‎

Tags: Budaya SumbawaKetangkasan BerkudaMaen Jaran

Post Terkait

Dari Bumi Merah Putih Mahasiswa Papua Jalin Persatuan dan Cinta Tanah Air
Agenda Budaya

Dari Bumi Merah Putih Mahasiswa Papua Jalin Persatuan dan Cinta Tanah Air

15 Juli 2025
12
Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate
Agenda Budaya

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate

7 Juni 2025
10
Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam
Agenda Budaya

Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam

28 Mei 2025
13
Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030
Agenda Budaya

Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

11 Mei 2025
142
‎Pacu Adrenalin dengan Pacu Jalur
Agenda Budaya

‎Pacu Adrenalin dengan Pacu Jalur

3 Mei 2025
2
Kebahagiaan dalam Balutan Tradisi Tepung Tawar  ‎
Agenda Budaya

Kebahagiaan dalam Balutan Tradisi Tepung Tawar ‎

25 April 2025
2
Next Post
Sinkhole, “Kemarahan” Alam yang Tebar Ketakutan 

Sinkhole, "Kemarahan" Alam yang Tebar Ketakutan 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In