JIKA kalian berkunjung ke Sumatera Barat jangan lupa untuk mencicipi beragam camilan khasnya.
Ranahminang sangat terkenal dengan beragam camilan dengan cita rasa yang khas serta lezat karena terbuat dari bahan dan bumbu asli berkualitas.
Salah satu camilan itu Kipang yang terbuat dari beras ketan dicampur dengan gula enau.
Bentuknya persegi, memiliki rasa yang manis dan rapuh jika digigit.
Terdapat beragam jenis Kipang yang berasal dari Sumatera Barat, kipang sipuluik hitam, kipang jagung, kipang kacang, kipang ampiang, karabu saga, dan kipang mie.
Penganan ini paling banyak ditemui di Kota Bukittinggi.
Camilan ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh paling efektif, efisien dan yang paling mudah ditemukan seperti di warung, toko oleh-oleh dan di bandara. Harganya pun terjangkau.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kipang contohnya Kipang Bareh yaitu beras ketan, gula enau, garam, air dan minyak goreng. Cara membuatnya pun mudah.
Beras ketan dicuci sampai bersih, lalu direndam kurang lebih 90 menit. Proses selanjutnya yakni mengukus beras ketan, sambil menunggu beras ketan dikukus, panaskan gula enau sampai cair lalu disaring.
Kemudian campurkan beras ketan dengan gula enau yang sudah disaring tadi dan diaduk sampai merata, lalu kukus kembali hingga matang.
Jika sudah matang, masukkan ke dalam loyang lalu dipotong sesuai selera, setelah itu dijemur, jika sudah kering, goreng kipang dalam minyak yang panas.
Dalam sebagian tradisi perkawinan di Sumatera Barat, Kipang merupakan hantaran wajib yang dibawa oleh keluarga perempuan pada saat “manjalang” atau berkunjung ke rumah keluarga laki-laki.
Makna kipang melambangkan urang sumando yang sangat dihormati, sehingga ia diberi gelar oleh keluarga perempuan karena merupakan tamu dalam keluarga istrinya. ***