July 5, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Kearifan Lokal Lewat Ukiran Khas Rumah Gadang  ‎

Redaksi by Redaksi
14 May 2025
in budaya
0
Kearifan Lokal Lewat Ukiran Khas Rumah Gadang   ‎

‎UKIRAN rumah gadang merupakan bukti nyata adanya karya agung milik masyarakat Minangkabau.

Keberadaan karya seni ini sekaligus menjadi bukti pentingnya kearifan lokal masyarakat matrilineal di Sumatra Barat.

BACA JUGA

Wiwitan, Tradisi Jelang Masa Panen  ‎

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

‎Hal tersebut tampak dari ragam motif ukiran yang terpahat eksotis menghiasi hampir di seluruh bagian dinding rumah.

Ukiran tersebut bersifat tradisional dan merekam peradaban leluhur yang senantiasa dilindungi, dimanfaatkan, dan dikembangkan hingga sekarang.

Ukiran tradisional Minangkabau merupakan gambaran ragam hias-timbul yang tercipta dari kreasi seni masyarakat Minangkabau.

Ukiran tersebut dibuat dengan cara mengorek bagian tertentu dari permukaan sebuah benda, sehingga membentuk suatu kesatuan ragam hias yang harmonis.

‎Secara umum, ukiran tradisional tersebut dibuat di media kayu dengan menggunakan alat berupa pahat.

Teknik mengukirnya pun menggunakan teknik ukir yang bersifat khusus.

‎Pembuatan ukiran tradisional Minangkabau dilakukan dalam beberapa tahap.

Proses awal dilakukan dengan menentukan ragam atau motif yang akan dibuat.

‎Setelah menemukan motifnya, selanjutnya membuat pola motif ukiran pada kayu, umumnya menggunakan kayu surian.

Untuk membuat motif bisa dilakukan dengan cara menggambar langsung pada kayu atau menjiplaknya dengan menggunakan cat semprot.

‎Proses selanjutnya adalah membuat ukiran dengan menggunakan pahat ukir.

Teknik mengukir pun tak bisa sembarangan, yakni dimulai debgan membuat pahatan dasar.

Pahatan dasar dibuat dengan cara memahat bagian garis luar motif untuk membedakan antara bagian yang akan dibuang dengan yang ditonjolkan.

‎Selanjutnya, tahap mengukir lebih dalam dilakukan dengan membuang dasar kayu, sehingga memberi kesan tinggi pada bagian ukiran yang ditonjolkan.

Setelahnya, yang tertinggal adalah bagian motif yang disebut dengan corak ukir yang kemudian dibersihkan, dihaluskan, dan diberi warna.***

‎

‎

‎

Tags: Relief rumah gadangUkiran MinangUkiran rumah gadang

Post Terkait

Wiwitan, Tradisi Jelang Masa Panen   ‎
budaya

Wiwitan, Tradisi Jelang Masa Panen  ‎

5 July 2025
2
Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras
budaya

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

4 July 2025
2
Uniknya Tradisi Balap Karung
budaya

Uniknya Tradisi Balap Karung

4 July 2025
3
Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 
budaya

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 

3 July 2025
5
Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak  ‎
budaya

Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak ‎

3 July 2025
2
Sombrero, Topi Unik dari Mexico
budaya

Sombrero, Topi Unik dari Mexico

2 July 2025
2
Next Post
Sensasi Rasa Ala Venezuela dalam Sepiring Pabellón Criollo  ‎

Sensasi Rasa Ala Venezuela dalam Sepiring Pabellón Criollo ‎

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In