August 3, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Sosok

Efriadi Sikumbang : Jalankan Tugas dengan Filosofi 3 Au ‎

Redaksi by Redaksi
1 August 2025
in Sosok
0
Efriadi Sikumbang : Jalankan Tugas dengan Filosofi 3 Au  ‎

‎Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung. Rasanya, tak ada masyarakat Minang yang tidak mengenal pepatah tersebut.

‎Meskipun pepatah usang, namun cukup mampu membentengi masyarakat Minang terutama yang mengadu nasib di tanah rantau.

BACA JUGA

Brigjen Pol Ricky Yanuarfi : Sikapi Kemajuan dengan Bijak

Anak Sabik & Iriak Itu, Kini Jadi Jenderal 

‎Hal ini pula yang selalu dipegang teguh oleh Efriadi Sikumbang (57), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi dalam menjalankan tugasnya selaku abdi negara.

‎”Selain pepatah tersebut, saya pun selalu berupaya bekerja sesuai aturan yang berlaku agar tak ada kekeliruan atau kesalahan yang timbul saat bekerja,” ucap pria yang akrab disapa Senpai Fred ini dengan mimik serius.

‎Hal lain yang juga diterapkan oleh pria yang telah 35 tahun mengabdi sebagai abdi negara itu adalah filosofi 3 Au.

‎”Apa filosofi 3 Au tersebut? Pertama adalah bisa diajak Bagurau, kedua bisa diajak Kasurau dan terakhir bisa diajak Kalapau,” jelasnya merinci.

‎Meskipun kesannya sangat sederhana namun menurut Efriadi, ada pesan tersirat dengan makna mendalam dari setiap elemen Au tersebut.

‎”Bisa diajak Bagurau maknanya adalah setiap anak Minang memiliki kemampuan untuk berdiplomasi dan berdiskusi dengan argumentasi yang jelas. Artinya bukan sekadar bercanda,” imbuhnya.

‎Bisa diajak Kasurau, secara harafiah sudah jelas bahwasanya masyarakat Minang adalah masyarakat yang Islami dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

‎”Jadi jelas bahwasanya masyarakat Minang adat dan budayanya berdasarkan agama dan agama itu sendiri sendinya adalah Al-Qur’an,” kata Efriadi dengan mimik serius.

‎Sementara makna dari Kalapau adalah, anak Minang merupakan komponen masyarakat dengan nilai dan norma sosial yang tinggi dan peduli dengan sesama.

‎Efriadi tak sekadar bicara, karakter anak Minang sejati memang mengalir kuat ditubuhnya.

Sehingga selama mendedikasikan kemampua yang dimiliki sebagai abdi negara, tak sekalipun kesalahan menghinggapinya.

‎”Bekal agama dan pelajaran hidup menjadi penuntun dalam hidup saya, apalagi beladiri yang saya dalami, mampu membentuk karakter saya menjadi percaya diri,” jelas pemegang Sabuk Hitam Dan V di perguruan Inkanas ini.

‎Efriadi yang lahir di Tigo Baleh Bukittinggi pada 16 Februari 1968, memang figur sederhana namun memiliki karakteristik yang kuat.

Sebab, selain sebagian besar karir kepegawaian dihabiskan di tengah masyarakat, pun dia selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk daerahnya.

‎”Saya bekerja secara ikhlas dan sesuai ketentuan yang berlaku, jikalau ada yang keliru itu murni karena kelemahan saya. Namun semua kelebihan yang saya punya, itu karena Allah,” ucap Senpai Fred mengakhiri. (ted)

‎

Tags: EfriadiFilosofi 3 AuSenpai Fred

Post Terkait

Brigjen Pol Ricky Yanuarfi : Sikapi Kemajuan dengan Bijak
News

Brigjen Pol Ricky Yanuarfi : Sikapi Kemajuan dengan Bijak

1 July 2025
6
Anak Sabik & Iriak Itu, Kini Jadi Jenderal 
Sosok

Anak Sabik & Iriak Itu, Kini Jadi Jenderal 

12 June 2025
2
Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Ulama Minang di Tanah Hijaz  ‎
Sosok

Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Ulama Minang di Tanah Hijaz ‎

11 May 2025
3
Fauzan Haviz Resmi Jadi Sarjana Hukum dengan Yudisium Sangat Memuaskan 
Sosok

Fauzan Haviz Resmi Jadi Sarjana Hukum dengan Yudisium Sangat Memuaskan 

30 April 2025
4
Next Post
Kulat Pelawan, Jamur Mahal dari Sambaran Petir 

Kulat Pelawan, Jamur Mahal dari Sambaran Petir 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In