Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga cerminan budaya, sejarah, dan kekuatan demografis suatu bangsa.
Di antara ribuan bahasa yang tersebar di seluruh dunia, hanya segelintir yang digunakan oleh ratusan juta orang dari berbagai negara dan benua.
Menariknya, Bahasa Indonesia termasuk dalam jajaran bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
Ethnologue merilis daftar 10 bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia.
Ethnologue sendiri adalah karya referensi ensiklopedis yang mengkatalogkan 7.111 bahasa yang masih hidup di dunia, dilansir www.sil.org.
Publikasi ini bertujuan menyediakan data ringkasan berbagai bahasa yang telah teridentifikasi.
Selama lebih dari 15 tahun, Ethnologue telah menyusun daftar bahasa terbesar di dunia, yang sering dikutip oleh berbagai publikasi terkemuka.
Menurut situs resminya, lebih dari 88 persen populasi dunia menggunakan salah satu dari 10 bahasa dalam daftar ini sebagai bahasa ibu, sementara ratusan juta lainnya menggunakannya sebagai bahasa kedua.
Daftar ini mencerminkan jumlah total pengguna secara global, bukan hanya penutur asli.
1. Bahasa Inggris – 1,5 miliar pengguna
Mengutip Britannica, Bahasa Inggris berasal dari Inggris dan kini menjadi bahasa dominan di Amerika Serikat,
Britania Raya, Kanada, Australia, Irlandia, Selandia Baru, serta berbagai negara kepulauan di Karibia dan Pasifik.
Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi di India, Filipina, Singapura, dan sejumlah negara di Afrika Sub-Sahara seperti Afrika Selatan.
Dengan statusnya sebagai bahasa asing yang paling banyak dipelajari di dunia, Bahasa Inggris menjadi lingua franca (bahasa pengantar) global.
Dari 1,5 miliar pengguna Bahasa Inggris, sekitar 390 juta orang menggunakannya sebagai bahasa ibu.
2. Bahasa Mandarin – 1,2 miliar pengguna
Mengutip mustgo.com, Bahasa Mandarin (pŭtōnghuà, guóyŭ, huáyŭ) merupakan dialek bahasa Tionghoa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa pertama, terutama di wilayah utara dan barat daya Tiongkok.
Bahasa Mandarin juga dituturkan oleh diaspora besar di berbagai negara, termasuk Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris.
Bahasa Mandarin adalah bentuk standar dari Bahasa Tionghoa, berbeda dengan dialek lain seperti Kanton, Hokkien, dan lainnya yang tidak selalu saling dimengerti antarpenuturnya.
3. Bahasa Hindi – 609,1 juta pengguna
Bahasa Hindi, dikenal juga sebagai Khadi Boli atau Khari Boli, termasuk dalam rumpun Indo-Arya dari keluarga bahasa Indo-Eropa.
Bahasa ini dituturkan terutama di wilayah utara dan tengah India, serta oleh diaspora India di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, dan UEA.
India sendiri merupakan negara multibahasa dengan sekitar 400 bahasa dan dialek, dan Hindi berperan penting sebagai pemersatu nasional.
4. Bahasa Spanyol – 558,5 juta pengguna
Menurut Britannica, Bahasa Spanyol adalah bahasa Roman (rumpun Indo-Eropa) yang digunakan sebagai bahasa pertama oleh sekitar 360 juta orang.
Meksiko menjadi negara dengan penutur terbanyak, diikuti oleh Kolombia, Argentina, Amerika Serikat, dan Spanyol.
Spanyol merupakan bahasa resmi di 18 negara di Amerika Latin, Spanyol di Eropa, dan Guinea Ekuatorial di Afrika.
Bahasa ini terus meluas meskipun beberapa penduduk Amerika Latin masih menggunakan bahasa asli mereka sebagai bahasa pertama.
5. Bahasa Arab Standar – 334,8 juta pengguna
Mengutip kalimah-center.com, Bahasa Arab Standar Modern (MSA) digunakan dalam buku, berita, dokumen resmi, dan pidato.
MSA berasal dari Bahasa Arab Klasik—bahasa Al-Qur’an—dan telah berevolusi sesuai kebutuhan zaman modern.
MSA digunakan di seluruh 22 negara anggota Liga Arab dan menjadi bahasa pemersatu di antara beragam dialek lokal seperti Arab Mesir, Arab Teluk, dan Levant.
Namun, MSA jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
6. Bahasa Prancis – 311,9 juta pengguna
Menurut ebsco.com, Bahasa Prancis adalah bahasa resmi di sejumlah negara, termasuk Prancis, Kanada, Belgia, dan Rwanda.
Bahasa ini berkembang dari bahasa Latin dan dipengaruhi oleh berbagai bahasa lain seperti Galia dan Franka.
Tradisi sastranya kaya, termasuk karya klasik seperti La Chanson de Roland dan Candide karya Voltaire.
Bahasa Prancis juga menjadi bahasa resmi di organisasi internasional seperti PBB dan NATO, dan digunakan dalam bentuk Kreol di beberapa wilayah bekas koloni seperti Guadeloupe dan Louisiana.
7. Bahasa Bengali – 284,3 juta pengguna
Bahasa Bengali, atau Bangla, merupakan bahasa utama di Bangladesh dan negara bagian Benggala Barat, Tripura, serta sebagian Assam di India, mengutip indiana.edu.
Bahasa ini ditulis dengan aksara Bengali-Assam dan memiliki sejarah sastra yang panjang dan kaya.
8. Bahasa Portugis – 266,6 juta pengguna
Bahasa Portugis adalah bahasa resmi di Portugal dan Brasil, serta dituturkan di berbagai negara hasil penjajahan abad ke-16, seperti Angola, Mozambik, Timor Leste, dan Makau.
Meskipun berasal dari Portugal, yang memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa, sebagian besar penutur bahasa Portugis saat ini justru berada di Brasil.
Sekitar 200 juta orang di Brasil menggunakan bahasa ini sebagai bahasa ibu.
Komunitas penutur bahasa Portugis juga tersebar di Prancis, Swiss, Luksemburg, Amerika Serikat, dan Kanada.
9. Bahasa Rusia – 253,4 juta pengguna
Bahasa Rusia merupakan bahasa resmi di Rusia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgistan, serta digunakan luas di negara-negara bekas Uni Soviet.
Menurut Baylor University, Bahasa Rusia masih berperan sebagai lingua franca di Asia Tengah, Kaukasus, dan negara-negara Baltik meskipun tidak selalu berstatus resmi.
Selain itu, komunitas penutur Rusia juga besar di Jerman, Amerika Serikat, dan Kanada.
10. Bahasa Indonesia – 252,4 juta pengguna
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional di Indonesia, dituturkan oleh lebih dari 285 juta orang di lebih dari 17.000 pulau.
Dengan lebih dari 700 bahasa daerah, Bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu nasional dan digunakan dalam pendidikan, pemerintahan, bisnis, media, dan kehidupan sehari-hari.***