July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Dunia Kerja

Catat! 15 Negara Ini Kekurangan Tenaga Kerja

Redaksi by Redaksi
11 June 2025
in Dunia Kerja
0
Catat! 15 Negara Ini Kekurangan Tenaga Kerja

‎SEJUMLAH negara maju dilaporkan sedang mengalami krisis tenaga kerja karena ada beberapa penyebab seperti kurangnya angka regenerasi atau kelahiran dan lain-lainnya.

‎Tak hanya itu saja, kemajuan teknologi yang sangat pesat tidak diikuti oleh pertumbuhan suplai tenaga kerja yang sepadan, sehingga beberapa negara mengalami kekurangan tenaga kerja.

BACA JUGA

307 Restoran Tutup Setiap Bulan di Singapura 

Layoff, Tantangan Serius Dunia Media di Era Digital

‎Menurut laporan Manpower Group 2024 Report on Talent Shortages, negara-negara seperti Jepang, Jerman, Kanada, hingga Singapura mengalami kekurangan tenaga kerja terampil dengan tingkat defisit di atas 79%.

‎Negara dengan proporsi penduduk lansia yang tinggi, seperti Jepang (30%) dan Yunani (23%), bahkan mengalami tekanan ganda, tenaga kerja yang menua dan kekosongan posisi yang tak bisa segera diisi.

‎Di Jepang, 86% kota dan prefektur secara aktif membuka perekrutan tenaga kerja asing, terutama di sektor pendidikan, teknologi, dan kesehatan.

‎Tentunya, hal ini menjadi potensi yang cukup menarik bagi masyarakat Indonesia terutama kalangan muda yang kini sedang kesulitan mencari kerja di dalam negeri.

‎Meski begitu, untuk bekerja di luar negeri tentunya perlu persiapan matang karena tidak cukup hanya bermodalkan pengetahuan yang lebih.

Masyarakat Indonesia harus lebih beradaptasi dengan budaya di luar negeri yang tentunya berbeda dengan Indonesia.

‎Lalu, negara mana saja yang saat ini sedang mengalami kekurangan tenaga kerja hingga melakukan pencarian tenaga kerja asing? Berikut ini daftarnya

‎1. Jepang

‎Saat ini, Jepang memang sedang mengalami penuaan populasi, di mana tingkat kelahiran sangat rendah, sehingga untuk regenerasi cukup sulit.

‎Jepang menempati posisi teratas sebagai negara dengan kekurangan tenaga kerja terparah 85% perusahaan melaporkan kesulitan merekrut pekerja, di tengah populasi lansia yang mencapai 30%.

‎Tak kurang dari 86% kota dan prefektur secara aktif membuka jalur rekrutmen tenaga asing, terutama untuk sektor teknologi, pendidikan, dan layanan kesehatan.

‎2. Yunani dan Jerman

‎Di Eropa, Yunani dan Jerman mencatat defisit yang sama besar 82%. Yunani bahkan baru saja melegalkan status sekitar 30.000 migran tidak berdokumen demi mengisi kekosongan tenaga kerja di sektor pariwisata dan pertanian.

‎Sementara di Jerman, lebih dari 1,8 juta pekerjaan masih belum terisi, meskipun kebijakan perekrutan tenaga kerja asing sudah dilonggarkan secara signifikan.

‎3. Israel

‎Israel berencana mendatangkan 70.000 pekerja asing dari China dan India untuk sektor konstruksi.

‎4. Portugal

‎Portugal, di sisi lain, menghadapi krisis tenaga kerja di delapan sektor sekaligus mulai dari pertanian hingga energi terbarukan.

‎5. Irlandia

‎Di Irlandia, pemerintah merekrut hingga 40.000 pekerja non-Uni Eropa tiap tahun untuk menjawab krisis di bidang perhotelan dan konstruksi.

‎6. India

‎Ironisnya, India yang dikenal sebagai negara dengan bonus demografi, justru masuk dalam daftar ini.

Dengan tingkat kekurangan tenaga kerja terampil sebesar 81%, India menghadapi masalah ketimpangan keterampilan, populasi besar tidak serta-merta menghasilkan tenaga kerja siap pakai untuk industri manufaktur dalam dan luar negeri.

‎7. Prancis dan Brasil

‎Di Prancis, kekurangan tenaga kerja menghambat pengembangan sektor hidrogen yang tengah digenjot menuju 2030, sementara di Brasil, defisit terjadi di sektor kesehatan dan teknologi informasi.

‎8. Kanada dan Inggris

‎Kanada mengandalkan kebijakan imigrasi permanen untuk menambah tenaga kerja di sektor STEM dan kesehatan, seiring populasi lansia yang terus meningkat.

‎Sementara Inggris, pasca-Brexit, mendorong sistem imigrasi berbasis poin yang kini justru membuka lebih banyak peluang bagi pekerja dari luar Uni Eropa, terutama untuk sektor sosial dan software engineering.

‎9. Singapura dan Hong Kong

‎Wilayah Asia juga bergejolak. Hong Kong merelaksasi aturan imigrasi untuk menutupi kekurangan pekerja di sektor konstruksi dan penerbangan.

‎Di Singapura, tenaga profesional di sektor teknologi, perbankan, dan teknik semakin sulit ditemukan.

Pemerintah secara aktif membuka peluang bagi pekerja asing, terutama di bidang IT yang paling terdampak.

‎10. Rumania dan Slovakia

‎Sementara itu Rumania dan Slovakia mencerminkan tantangan serupa di Eropa Timur.

Kedua negara ini mengalami stagnasi tenaga kerja muda, sementara permintaan di sektor otomotif, logistik, dan manufaktur terus tumbuh.

Banyak dari mereka kini merekrut pekerja dari India dan Asia Selatan demi mempertahankan kapasitas produksi. ***

‎

Tags: Butuh tenaga kerjaTenaga kerjaTenaga kerja asing

Post Terkait

307 Restoran Tutup Setiap Bulan di Singapura 
Dunia Kerja

307 Restoran Tutup Setiap Bulan di Singapura 

22 June 2025
1
Layoff, Tantangan Serius Dunia Media di Era Digital
Dunia Kerja

Layoff, Tantangan Serius Dunia Media di Era Digital

5 May 2025
4
Khusus Buat Pencari Kerja! Ini Skill yang Paling Dibutuhkan 2025  ‎
Dunia Kerja

Khusus Buat Pencari Kerja! Ini Skill yang Paling Dibutuhkan 2025 ‎

25 April 2025
2
Mau Gaji Tinggi? Kuliahlah di Jurusan Ini
Dunia Kerja

Mau Gaji Tinggi? Kuliahlah di Jurusan Ini

20 April 2025
2
Next Post
Singgang Ayam, Kuliner Pembangkit Selera dari Ranahminang   ‎

Singgang Ayam, Kuliner Pembangkit Selera dari Ranahminang  ‎

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In