Oktober 24, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Babangsai, Tarian Banjar yang Sarat Makna 

Redaksi by Redaksi
17 Juni 2025
in budaya
0
Babangsai, Tarian Banjar yang Sarat Makna 

TARI BABANGSAI adalah tarian adat yang dimiliki Suku Dayak tradisional atau tepatnya suku Dayak Bukit.

‎Biasanya, tarian ini mengiringi upacara adat tertentu yang dilakukan secara rutin setiap tahun sekali sebagai upacara pemanggilan roh leluhur suku asli di sana.

BACA JUGA

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

‎Sesungguhnya Tari Babangsai memiliki kesamaan dengan Tari Kanjar yang populer lebih dahulu di Suku Dayak maupun di seantero Kalimantan Selatan.

‎Namun, yang membedakan di antara keduanya hanya sosok penarinya saja, yang jika Tari Kanjar semua penarinya adalah laki-laki sedangkan Tari Babangsai, semua penarinya adalah perempuan.

‎Inti dari tarian Babangsai adalah semua penari perempuan membuat posisi melingkar, lalu melakukan gerakan memutar.

‎Sedangkan di bagian tengah terdapat sejenis meja atau altar yang berisi berbagai macam sesaji.

‎Menurut tetua adat setempat, gerakan ini untuk menyambut roh leluhur yang akan datang untuk memakan sesajen tersebut.

‎Menurut informasinya, Tari Babangsai merupakan tarian rasa syukur atas panen besar yang diterima warga.

‎Maka dari itu, di setiap perayaan Aruh Ganal atau kenduri panen, tarian Babangsai pasti ada di dalamnya.

‎Menurut sejarahnya, Tari Babangsai muncul pertama kali di Loksado Hulu Sungai Kalimantan Selatan yang merupakan kawasan dari suku Dayak Meratus.

‎Kelompok masyarakat inilah yang selalu menari Tari Babangsai selama tujuh hari tujuh malam atau sampai upacara adat Aruh Ganal selesai dilaksanakan.

‎Namun, jika membaca dari silsilah kemunculan Dayak Bukit dengan Dayak Meratus, sepertinya Tari Babangsai untuk upacara pemanggilan roh memang terlahir lebih dahulu.

Bahkan, menurut riset ahli sejarah, Dayak Meratus adalah Dayak Bukit itu sendiri yang berganti nama karena lebih mengarah pada asosiasi negatif yaitu Dayak Bukit sama dengan orang gunung.

‎Terdapat tiga konsep pemaknaan di dalam Tari Babangsai yang pembaca perlu mengetahuinya.

‎Di antaranya ialah konsep religi atau aliran kepercayaan, yang kedua adalah konsep filosofis sedangkan yang terakhir adalah konsep pemaknaan tarian sebagai hiburan masyarakat.

‎Untuk konsep pertama yaitu aliran kepercayaan, hal ini berlandaskan pada mayoritas suku Dayak Bukit di jaman dahulu yang menganut aliran kepercayaan kaharingan.

‎Yang mana menurut kepercayaan mereka, roh masih berpotensi untuk memberikan dampak buruk seperti musibah kepada Warga Dayak.

‎Maka dari itu, lahirlah tari ini yang dianggap sebagai ritual adat pemanggilan roh.

‎Makna Tari Babangsai yang kedua atau dasar filosofis adalah mengajak para perempuan untuk senantiasa bekerja keras, saling tolong menolong dan memiliki sifat sabar.

‎Menurut filosofis dari tarian ini, seorang perempuan tidak boleh kalah dengan pria dalam hal apapun.

‎Meskipun Tari Babangsai semua penarinya adalah perempuan, tetapi tarian ini tetap hadir dalam upacara panen.

‎Makna yang ketiga yang terkandung pada Tari Babangsai adalah sebagai hiburan rakyat.

‎Maksudnya untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada warga pasca beraktivitas bercocok tanam.

‎Sehingga mereka bisa kembali bertani dengan suasana yang ceria dipenuhi kebahagiaan. ***

‎

Tags: Dayak BukitDayak MeratusTari Babangsai

Post Terkait

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau   ‎
budaya

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

18 September 2025
3
Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
5
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
4
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
10
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
3
Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani
budaya

Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani

30 Juli 2025
5
Next Post
Hutang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp  7.036 Triliun

Hutang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp  7.036 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In