Ayam taliwang merupakan salah satu kuliner khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perpaduan rempah-rempah tradisional dan teknik memasak yang teruji, membuat cita rasa menu ini tidak dapat dipungkiri.
Di balik popularitasnya, ada cerita dan sejarah munculnya resep ayam taliwang. Simak asal-usul, ciri khas, dan resep ayam taliwang berikut ini.
Asal-usul Ayam Taliwang
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kuliner ayam taliwang di Lombok berhubungan erat dengan komunitas Karang Taliwang yang berada di wilayah Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Leluhur masyarakat Karang Taliwang berasal dari Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Mereka berpindah ke Lombok setelah Kerajaan Selaparang diserang oleh Kerajaan Karangasem, Bali.
Mulanya, masyarakat Taliwang datang ke Lombok untuk membantu Kerajaan Selaparang atas perintah Raja Sumbawa.
Mereka lantas mendirikan pemukiman di wilayah perbatasan dengan nama Karang Taliwang.
Selain mendatangkan pasukan Kerajaan Taliwang, pasukan Kerajaan Taliwang juga mengirimkan juru masak.
Perdamaian antara Kerajaan Selaparang dengan Kerajaan Karangasem Bali konon tercapai berkat diplomasi makanan ayam bakar yang dimasak oleh juru masak Kerajaan Taliwang.
Tak disangka, Raja Karangasem menyukai masakan ayam pedas tersebut.
Sejak itulah, ayam bakar yang dimasak dengan bumbu khas tersebut dikenal dengan sebutan Ayam Taliwang.
Ciri Khas Ayam Taliwang
Berbeda dari ayam bakar pada umumnya, ayam taliwang memakai ayam kampung muda utuh, lengkap dengan kepala dan cekernya.
Ayam muda dibelah pada bagian dada dan sayap yang dilipat ke belakang.
Ayam bakar khas Lombok ini memiliki cita rasa pedas menyengat dan gurih.
Resep Ayam Taliwang
Jika belum berkesempatan berkunjung ke Lombok, Anda masih bisa mencicipi cita rasa ayam taliwang dari rumah.
Berikut resep ayam taliwang khas Lombok tersebut :
Bahan :
1 ekor ayam kampung muda
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
1 sdt garam
Bumbu :
4 sdm minyak sayur
Bumbu yang dihaluskan:
10 buah cabai keriting
5 buah cabai merah kering
5 buah cabai rawit merah
2 sdm kencur
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat merah, potong kecil
1 sdt gula merah
1 sdt terasi goreng
1 sdt garam
Jeruk limau
Cara Memasak :
Bagian dada ayam dibelah secara memanjang, kemudian ditekan hingga terbuka. Lipat sayap ayam ke belakang.
Lumuri ayam dengan perasan jeruk nipis dan garam hingga merata.
Untuk memasak bumbu, panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Setelah itu angkat dan dinginkan.
Panggang ayam di atas bara api, sambil balik-balik hingga ayam menjadi kaku.
Oleskan bumbu pada ayam sambil balik-balik beberapa kali hingga daging ayam matang dan bumbunya yang sudah meresap.
Taruh ayam dalam loyang atau wadah yang sudah diolesi minyak sayur.
Olesi lagi dengan sisa bumbu dan panggang dalam oven panas selama 20 menit.
Setelah matang, angkat dan sajikan dengan perasan air jeruk limau dan sambal. ***
