PATITA adalah tradisi makan bersama yang umum diaksanakan oleh masyarakat yang mendiami Provinsi Maluku dan sekitarnya.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat untuk menikmati hidangan tradisional bersama-sama.
Acara ini sering diadakan untuk memperingati acara khusus atau memperkuat ikatan persaudaraan.
Makan patita diadakan di atas meja sepanjang kurang lebih 200 meter, dengan menyajikan berbagai menu makanan istimewa Maluku seperti ikan goreng, ikan kuah kuning, ikan bakar, papeda, dan kohu-kohu.
Tradisi patita juga biasanya ditutup dengan menikmati singkong rebus, ubi rebus, dan pisang rebus.
Para tamu undangan yang “makan patita” dipastikan akan pulang kekenyangan.
Tradisi makan patita memiliki nilai-nilai kesosialan seperti keadilan, kerukunan, dan kebersamaan antara Pemerintah dengan masyarakat, antara satu keluarga dengan keluarga lainnya.
Sedangkan jika ditinjau dari segi spiritual, “makan patita” memiliki nilai membangun dan memperkuat hubungan dengan Tuhan, para leluhur, dan alam atau lingkungan. ***