Oktober 25, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Inspirasi dari Tarian Tango 

Redaksi by Redaksi
12 Juni 2025
in budaya
0
Inspirasi dari Tarian Tango 

‎TIM TANGO adalah sebutan khas untuk Timnas Argentina selain La Albiceleste dan La Selección.

‎Tarian ini terkenal dengan gerakannya yang dinamis.

BACA JUGA

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

Selain dapat membuat penari dan penontonnya semangat, ternyata tarian tango juga bermanfaat bagi kesehatan.

‎Dari Amerika Latin

‎Tango adalah jenis tarian yang lahir sekitar pertengahan tahun 1800. Tango sendiri berasal dari bahasa Latin tangere yang artinya menyentuh.

Tarian ini berasal dari Argentina. Tango berasal dari kelas bawah di kota Buenos Aires & Montovideo di Rio de La Plata.

‎Bagian dari upacara

‎Tarian Tango awalnya adalah kebiasaan, kepercayaan, dan bagian dari upacara masyarakat kelas bawah, bekas budak Afrika, penduduk asli Rio de La Plata.

Tarian ini juga merupakan bagian dari budaya imigran Eropa di wilayah tersebut.

Ritual dan kebiasaan tersebut kemudian digabungkan dan diubah menjadi identitas budaya yang khas, yakni tarian modern bernama tango.

‎Menjadi tarian bergengsi

‎Tango dibawakan oleh pasangan laki-laki dan perempuan. Seni tari ini cepat popular di masyarakat.

Para penari Argentina yang bepergian ke Eropa menyebarkan tarian ini untuk pertama kali.

Tango menyebar di pinggiran kota dan daerah kumuh Eropa terutama pada imigran Italia, Spanyol dan Prancis.

‎Di Amerika, tarian ini dibawakan pertama kali di kota New York, pada akhir tahun 1913.

Di Buenos Aires, tango merupakan tarian rakyat golongan kelas bawah. Namun sekarang tango menjadi demikian terkenal dan merupakan tarian bergengsi di ballroom.

‎Musik pengiring

‎Musiknya biasanya terdiri dari 16 atau 32 ketukan, dengan irama yang seakan berderap.

Musik pengiring tarian ini pada awalnya hanya terdiri dari gitar, biola, dan flute. Kemudian sebuah alat musik dari Jerman & Bandoneon menjadi pengiring tango.

Perpaduan keempat alat musik ini yang sekarang menghasilkan suara khas musik tango.

‎Berkembang

‎Tango terdiri dari berbagai gaya yang berkembang di berbagai daerah dengan menggabungkan beberapa unsur, seperti budaya dan fashion.

Tarian tango yang cantik sangat didukung oleh busana penari yang nyaman.

Dengan busana tersebut, penari tango dapat bergerak bebas dan tetap terlihat elegan.

‎Berguna bagik kesehatan

‎Gerakan tango yang rancak dikenal mampu membangkitkan semangat. Bukan hanya pada penari, tetapi juga pada penonton. Hal ini karena gerakan-gerakan tango yang dinamis.

‎Ternyata, tango juga mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Bahkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Wangshington, tango bisa membantu meningkatkan keseimbangan para penderita parkinson. (*/bob)

‎

‎

‎

‎

Tags: Tarian ArgentinaTarian tangoTim tango

Post Terkait

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau   ‎
budaya

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

18 September 2025
3
Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
5
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
4
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
10
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
3
Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani
budaya

Niki Paleg, Potong Jari Ala Suku Dani

30 Juli 2025
5
Next Post
Kuntau Bangkui, Silatnya Suku Dayak 

Kuntau Bangkui, Silatnya Suku Dayak 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In