July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Lintas Budaya

Dayak Kudangan, Kampung Minang di Pedalaman Kalimantan

Redaksi by Redaksi
11 May 2025
in Lintas Budaya
0
Dayak Kudangan, Kampung Minang di Pedalaman Kalimantan

‎BERADA di desa Kudangan, Kecamatan Delang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, seakan kita berada di sebuah daerah yang asing.

Apalagi secara historis. daerah berada persis di perbatasan Kalbar-Kalteng tersebut, akar budayanya agak berbeda dengan kebanyakan masyarakat yang hidup di pedalaman Kalimantan.

BACA JUGA

Svið, Makanan Rating Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas ‎

Buskashi, Tradisi yang Membakar Adrenalin  ‎

‎Desa Kudangan yang berada di tepi sungai Delang, jika diamati secara seksama. Ternyata, menganut adat istiadat yang cukup berbeda dengan kebanyakan masyarakat Dayak.

Bahkan rumah adat pun bahasa yang digunakan masyarakat setempat, seakan mengantar kita ke Ranahminang.

‎Desa Kudangan yang dihuni suku Dayak Delang, memang mempunyai rumah yang sangat mirip dengan rumah gadang dengan atap melengkung sebagai tanduk kerbau.

Bahasa sehari-hari yang dipergunakan adalah bahasa suku Dayak Delang, namun dialek dan sebutan kata-katanya banyak kesamaan dengan bahasa daerah Minangkabau, yang selalu berakhir dengan huruf O dan IK.

Seperti contohnya antara lain duo = dua, sanjo = senja/sore, Kapalo = Kepala, takajuik = terkejut dan lain sebagainya.

‎Ada lagi suatu kebisaan dari kaum laki-laki di Kudangan adalah makan sirih yang menurut mereka, jika gigi menjadi hitam melambangkan kejantanan seorang laki-laki.

Sebaliknya wanita banyak yang mengisap rokok lintingan buatan sendiri.

‎Kepala Adat Dayak Kudangan, Samuel Sandang mengungkapkan, penduduk Kudangan berasal dari keturunan kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat sejak abad ke 14.

Menurut cerita, waktu itu seorang Datuk dari Pagaruyung bernama Malikur Besar Gelar Patih Sebatang Balai Seruang berlayar ke Kalimantan.

‎Memasuki suatu alur sungai, Datuk Malikur Besar itu tertarik dengan suatu daerah dan mendirikan kerajaan kecil yang diberi nama “Kudangan”.

Rombongan Datuk Malikur Besar ini berbaur dengan penduduk asli setempat.

‎Bukti kerajaan Kudangan keturunan Pagaruyung itu, yang sekarang menjadi kecamatan Delang adalah adanya sejumlah peninggalan bersejarah antara lain bendera berukuran 3 kali 1,5 meter dan hingga kini disimpan dengan baik di rumah adat Kudangan.

‎‎Bendera dengan warna dasar putih yang sudah nampak buram tersebut. Pada bagian atas dan bawah terdapat garis memanjang dengan lebar 20 cm berwarna merah.

‎Di bagian tengahnya terdapat gambar Bintang delapan dalam suatu lingkaran warna hijau.

Dan di tengah bintang delapan yang menunjukkan Mata Angin terdapat pula sekuntum bunga yang yang sedang mekar dengan delapan kelopak bunga.

Sejajar dengan lingkaran bintang delapan terdapat gambar pedang bersilang yang ujungnya bengkok ke atas.

‎Sejauh itu belum diketahui secara jelas apakah lambang Kerajaan Kudangan ada hubungannya dengan lambang kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat.

‎Di desa itu terdapat pula salah satu rumah adat yang mereka sebutkan rumah Gadang milik Mas Kaya Patinggi Agung Mangku Atu Duo yang berumur sekitar 300 tahun.

‎Walau sudah dalam usia yang panjang, rumah adat yang berbentuk rumah Gadang masih berdiri megah.

Tiang-tiang penyangga yang tinggi dari kayu besi (kayu belian menurut istilah orang Kalimantan) berdiameter sekitar 30 sampai 40 cm.

Rumah adat yang punya konsruksi atap melengkung tanduk kerbau itu, sudah dimodifikasi dengan seni bangunan rumah panjang / rumah bentang suku Dayak Kalimantan. ***

‎

Tags: Daerah MinangDayak KundanganSuku Dayak

Post Terkait

Svið, Makanan Rating Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas  ‎
Kuliner

Svið, Makanan Rating Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas ‎

25 May 2025
7
Buskashi, Tradisi yang Membakar Adrenalin   ‎
Lintas Budaya

Buskashi, Tradisi yang Membakar Adrenalin  ‎

10 May 2025
2
Balogo, Permainan Unik Bumi Borneo 
Lintas Budaya

Balogo, Permainan Unik Bumi Borneo 

4 May 2025
2
‎Mengenal Wife Carrying, Olahraga Unik dari Finlandia   ‎
Lintas Budaya

‎Mengenal Wife Carrying, Olahraga Unik dari Finlandia  ‎

3 May 2025
1
Ngaben, Tradisi Hindu Menuju Nirwana  ‎
Lintas Budaya

Ngaben, Tradisi Hindu Menuju Nirwana ‎

1 May 2025
3
Bangun Kebersamaan & Keceriaan dengan Bakiak  ‎
Lintas Budaya

Bangun Kebersamaan & Keceriaan dengan Bakiak ‎

29 April 2025
3
Next Post
Keripik Sanjai Lewat, Ini Camilan yang Lebih Segar Dijadikan Kudapan   ‎

Keripik Sanjai Lewat, Ini Camilan yang Lebih Segar Dijadikan Kudapan  ‎

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In