July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Agenda Budaya

‎Pacu Adrenalin dengan Pacu Jalur

Redaksi by Redaksi
3 May 2025
in Agenda Budaya
0
‎Pacu Adrenalin dengan Pacu Jalur

PACU JALUR yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing ini bermula pada abad ke-17.

Menurut laman resmi Kabupaten Kuansing, perahu tradisional ini awalnya merupakan sarana transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan yang berada di sepanjang Sungai Kuantan.

BACA JUGA

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate

Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam

Sungai ini terletak di Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan Cerenti di hilir.

‎Jalur dibuat dari satu pohon tanpa sambungan sehingga bentuknya panjang.

Sebelum mengambil kayu besar, seluruh masyarakat harus melakukan ritual terlebih dahulu.

Tujuannya untuk menghormati dan meminta izin kepada hutan belantara saat mengambil kayu yang besar.

‎Satu jalur bisa menampung 40 hingga 60 orang. Selain untuk transportasi penduduk, jalur juga menjadi satu-satunya alat angkut hasil bumi seperti pisang dan tebu.

‎Lama-kelamaan, jalur dibuat makin indah dengan ditambahkan ukiran, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya.

‎Banyak juga yang dilengkapi dengan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri).

‎Jalur pun tidak lagi sebagai alat angkut, tetapi juga identitas sosial. Saat itu hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu.

‎Awal Mula Pacu Jalur

‎Satu abad kemudian, keberadaan jalur dibuat makin menarik sampai digelar lomba adu kecepatan jalur yang hingga saat ini dikenal dengan nama pacu jalur.

‎Awalnya lompa perahu tradisional ini digelar di kampung-kampung di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, atau bahkan untuk merayakan Tahun Baru Islam.

‎Pada 1890, pada masa penjajahan Belanda, acara ini digelar untuk memeriahkan perayaan adat, memperingati hari lahir Wilhelmina (Ratu Belanda) yang setiap 31 Agustus.

‎Kegiatan pacu jalur pada zaman Kolonial dimulai pada tanggal 31 Agustus sampai 1 atau 2 September, tergantung jumah perahu yang ikut serta.

‎Setelah kemerdekaan Indonesia, festival ini semakin berkembang, diselenggarakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Itu sebabnya Festival Pacu Jalur selalu digelar Agustus.

‎Pacu Jalur tidak hanya menampilkan kecepatan laju perahu, tetapi juga warna warni kostum dan dentum suara meriam penanda mulai lomba, serta teriakan pemberi semangat peserta.

‎Satu jalur bisa menampung 50-60 orang (anak pacu) yang memiliki masing-masing, mulai dari tukang concang (komandan atau pemberi aba-aba), tukang pinggang (juru mudi), dan tukang onjai (pemberi irama dengan cara menggoyang-goyangkan badan), terakhir adalah tukang tari atau anak coki yang berada di posisi paling depan.

‎Tukang tari menjadi anggota yang paling menarik perhatian pacu jalur karena selalu diisi oleh anak-anak.

Anak-anak memiliki berat badannya paling ringan sehingga perahu bisa melaju dengan cepat.

‎Gerakan yang dilakukan tukang tari ini memiliki makna tersendiri. Mereka menari di depan jalur kalau perahu yang dikendarainya unggul.

Kalau sudah sampai garis finish, tukang tari ini akan langsung sujud syukur di ujung perahu. ***

‎

Tags: KuansingLomba perahuPacu jalur

Post Terkait

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate
Agenda Budaya

Hadrat, Tradisi Unik Jelang Pemotongan Hewan Kurban di Ternate

7 June 2025
9
Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam
Agenda Budaya

Muwon Namo, Bisikan Batin Para Penjaga Alam

28 May 2025
2
Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030
Agenda Budaya

Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

11 May 2025
138
Kebahagiaan dalam Balutan Tradisi Tepung Tawar  ‎
Agenda Budaya

Kebahagiaan dalam Balutan Tradisi Tepung Tawar ‎

25 April 2025
2
Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029
Lintas Budaya

Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

22 April 2025
356
Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa  ‎
Agenda Budaya

Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa ‎

22 April 2025
2
Next Post
Ajang Baku Hantam “Street Fihgter” Di Gedung Juang ‘ 45 Tambun Selatan

Ajang Baku Hantam "Street Fihgter" Di Gedung Juang ' 45 Tambun Selatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In