July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Bukik Ambacang, Antara Tradisi & Gengsi

Redaksi by Redaksi
11 April 2025
in budaya
0
Bukik Ambacang, Antara Tradisi & Gengsi

‎BERBICARA tentang pacuan kuda, tentunya nama gelanggang Bukik Ambacang di Kota Bukittinggi tak kan bisa dilupakan.

‎Gelanggang pacuan kuda Bukik Ambacang, telah ikut membesarkan dunia berkuda Ranahminang.

BACA JUGA

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

Uniknya Tradisi Balap Karung

‎Telah ada sejak 1889, tentunya gelanggang kebanggaan Rang Agam dan Rang Kurai tersebut, telah menjadi ikon dengan sejarah yang mengikutinya.

‎”Karena kaya sejarah dan tradisi yang melegenda, tentunya menjadi tanggung jawab bersama untuk kita semua merawat dan melestarikannya,” kata Fauzan Haviz, seorang pelaku yang terlibat dalam dunia berkuda di Kota Bukittinggi, maupun di pentas nasional dan internasional.

‎Ketua DPD Partai Ummat Kota Bukittinggi itu menyebutkan, meski berusia nyaris satu abad, namun banyak hal yang harus dibenahi dari gelanggang tersebut.

‎”Harus diakui, meski telah cukup tua, namun masih banyak hal yang harus dibenahi dari gelanggang pacu kuda Bukik Ambacang,” imbuhnya.

‎Menurut Fauzan, selain berada di tanah ulayat, juga ukurannya yang jauh dari standar.

‎”Untuk standar nasional standar lintasannya adalah 1.400 m, sementara untuk standar internasional panjang lintasannya adalah 1.800 m. Tapi di Bukik Ambacang, panjang lintasannya hanya 800 m,” sebutnya menguraikan.

‎Pacu kuda yang belakangan menjadi olahraga yang elit dan mahal dengan peminat yang sangat fantastis, harusnya bisa terus dikembangkan.

‎Hal itu perlu dilakukan, agar praktisi olahraga berkuda di Kota Bukittinggi juga Ranahminang bisa pula menikmati kebesaran dari olahraga itu, baik secara gengsi juga ekonomi.

‎Fauzan bercerita, di Inggris, ivent London Derby telah berlangsung selama 350 tahun yang tak terjeda sama sekali meski ada perang dunia.

‎Di Jepang, Iven pacuan kuda yang digelar setiap akhir pekan, kata Fauzan. penontonnya mencapai 150.000 orang.

‎”Sementara di Melbourne Cup, Australia bahkan pacuan kuda digelar tiap hari kecuali Selasa,” ucapnya.

‎Bahkan ivent berkuda di Riyadh bertajuk Saudi Cup, hadiahnya mencapai 20 juta dollar.

‎”Jadi, sudah saatnya kita kembali membesarkan pacuan kuda di Bukik Ambacang,” kata Fauzan Haviz mengakhiri. (ted)

‎

‎

‎

‎

Tags: Bukik AmbacangFauzan HavizPacuan kuda

Post Terkait

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras
budaya

Makna Tersirat dari Tradisi Menampi Beras

4 July 2025
2
Uniknya Tradisi Balap Karung
budaya

Uniknya Tradisi Balap Karung

4 July 2025
3
Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 
budaya

Belly Dance, Tarian Unik dari Timur Tengah 

3 July 2025
5
Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak  ‎
budaya

Telingaan, Tradisi Memanjangkan Kuping Masyarakat Dayak ‎

3 July 2025
2
Sombrero, Topi Unik dari Mexico
budaya

Sombrero, Topi Unik dari Mexico

2 July 2025
2
Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung  ‎
budaya

Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung ‎

2 July 2025
3
Next Post
Belaian Kasih Lewat Selembar Ulos

Belaian Kasih Lewat Selembar Ulos

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In