JURNALBUDAYA.COM- Melalui Konferensi Provinsi ( Konferprov ) yang berlangsung penuh dinamika, sengit namun demokratis, Kesit Budi Handoyo akhirnya terpilih sebagai Ketua PWI Jaya periode 2024-2029 usai menang selisih 40 suara dari kandidat lainnya, Iqbal Iskandarsyah.
Konferprov digelar di Gedung Ali Sadikin Lantai 22 Balai Kota DKI, Kamis (25/04) melalui voting ( pemungutan suara) diikuti oleh dua kandidat Ketua PWI dan dua kandidat Ketua Dewan Kehormatan.
Kesit menang cukup telak dengan 168 suara dan kandidat lainnya, Iqbal Iskandarsyah dengan 128 suara..
Pada saat penghitungan suara dilakukan, sempat terjadi kejar-kejaran suara. Bahkan di pertengahan Kesit sempat tertinggal dari Iskandarsyah. Namun di penghitungan akhir, Kesit unggul cukup telak dengan 40 suara.
Sementara itu untuk penghitungan suara calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya, Theo juga unggul dengan 158 suara atas Berman yang cukup handal dengan 147 suara.
Dengan demikian Kesit-Theo akan memimpin PWI Jaya lima tahun ke depan.
Sementara itu usai Konferprov selesai digelar, wartawan senior August Suzana kepada TribunRakyat.id mengatakan, kemenangan Kesit -Theo merupakan kemenangan PWI Jaya.
” Ini saya sebut sebagai kemenangan PWI Jaya karena PWI Jaya telah sukses menggelar Konferprov ini ,” tegas mantan wartawan Harian Pos Kota ( 1983-2016) tersebut.
August Suzana juga berharap dengan telah usainya Konferprov ini tidak ada lagi kubu-kubuan di organisasi tertua PWI ini
” Sekarang sudah tidak ada lagi kubu Kesit atau kubu Iqbal. Konferprov hanyalah bagian dari demokrasi dan legitimasi untuk mencari pemimpin di organisasi PWI. Kekompakan dan kebersamaan sesama insan pers di PWI Jaya jauh lebih utama dari segalanya,” ujar August.
August percaya Kesit dengan segala keramahannya, dengan kemampuan leadership-nya mampu membawa PWI Jaya menjadi organisasi profesi yang handal dan khususnya membangun kekompakan di kalangan pengurus dan anggotanya. ( Elly SP)