November 7, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Ssireum, Olahraga Berusia Ribuan Tahun Kebanggaan Korea

Redaksi by Redaksi
22 Mei 2025
in budaya, Olahraga
0
Ssireum, Olahraga Berusia Ribuan Tahun Kebanggaan Korea

PERNAH mendengar nama Ssireum? Rasanya hampir tak pernah. Sebab nama tersebut tidak familiar di negeri kita.

‎Ssireum merupakan seni gulat rakyat sekaligus olahraga tradisional khas Korea yang telah lahir pada abad keempat.

BACA JUGA

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

Hendri Susilo Dikepung 17 Pelatih Asing di Indonesia Super League 

‎Pada praktiknya, setiap pemain diharuskan mengenakan ikat pinggang (satba) yang melingkari pinggang dan paha.

Kompetisi ini menggunakan serangkaian teknik, yang menimbulkan sedikit bahaya atau cedera pada lawan.

‎Lawan mengunci sabuk masing-masing, dan kemenangan diraih dengan membawa bagian tubuh lawan di atas lutut ke tanah.

‎Mengutip unesco.org, Ssireum lebih kepada bentuk hiburan populer yang dinikmati secara luas di seluruh Republik Korea.

‎Pemenang pertandingan final untuk orang dewasa lazimnnya diberi hadiah seekor lembu, melambangkan kelimpahan pertanian, dan gelar ‘Jangsa’.

Ketika pertandingan selesai, Jangsa berparade keliling dengan menunggangi lembu untuk merayakannya.

‎Permainan Ssireum berlangsung di atas pasir di ruang mana pun yang tersedia di lingkungan sekitar, dan terbuka untuk anggota komunitas dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga manula.

Mereka dimainkan di berbagai kesempatan, termasuk hari libur tradisional, hari pasar, dan festival.

‎Berbagai daerah telah mengembangkan varian Ssireum berdasarkan latar belakang spesifiknya, namun semuanya memiliki fungsi sosial yang sama dari Ssireum, meningkatkan solidaritas dan kolaborasi komunitas.

‎Tradisi Ssireum sebenarnya telah ada sejak sebelum Masehi, popularitasnya bertambah dan berkurang bahkan setelah terbentuknya badan profesional pada abad ke-20.

‎Pada 2018, Ssireum resmi dimasukkan dalam daftar representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan UNESCO..

‎Sebagai olahraga yang mudah didekati dan memiliki sedikit risiko cedera, Ssireum juga menawarkan sarana untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

‎Masyarakat negeri ginseng umumnya mengenal tradisi Ssireum dalam keluarga dan komunitas lokal mereka.

Komunitas lokal biasa mengadakan turnamen gulat terbuka tahunan.

Pengenalan dan pengajaran tentang seni gulat tradisional ini bahkan juga diberikan di sekolah-sekolah. ***

‎

‎

‎

‎

Tags: Budaya KoreaOlahraga SsireumOlahraga tradisional Korea

Post Terkait

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau   ‎
budaya

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

18 September 2025
4
Hendri Susilo Dikepung 17 Pelatih Asing di Indonesia Super League 
Olahraga

Hendri Susilo Dikepung 17 Pelatih Asing di Indonesia Super League 

5 Agustus 2025
7
Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
10
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
5
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
14
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
3
Next Post
Rendang Lokan, Sensasi Rasa Ala Pesisir Selatan   ‎

Rendang Lokan, Sensasi Rasa Ala Pesisir Selatan  ‎

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In