November 7, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Rabab Pasisie, Tradisi yang Tak Tergerus Zaman 

Redaksi by Redaksi
31 Mei 2025
in budaya, Tradisi
0
Rabab Pasisie, Tradisi yang Tak Tergerus Zaman 

‎RABAB merupakan salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan masyarakat Minangkabau.

Tersebar pada beberapa daerah dengan wilayah dan komunitas masyarakat yang memiliki jenis dan spesifikasi tertentu.

BACA JUGA

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

‎Rabab darek, rabab piaman dan rabab pasisie merupakan beberapa jenis kesenian rabab yang cukup berkembang dengan wilayah dan didukung oleh masyarakat setempat.

Rabab darek tumbuh dan berkembang di daerah darek Minangkabau meliputi Luhak nan Tigo.

‎Sedangkan rabab piaman berkembang di daerah pesisir barat Minangkabau, yang meliputi daerah tepian pantai (pesisir) daerah Pariaman.

Rabab yang terkenal di Minangkabau yakni rabab pasisia, berasal dari kabupaten Pesisir Selatan.

‎Pesisir Selatan merupakan wilayah Minangkabau yang masuk dalam kategori daerah rantau yang berada di pesisir pantai.

Cakupan wilayahnya yang luas membuat kesenian rabab menjadi berkembang.

‎Rabab pasisia ditinjau dari aspek format pertunjukannya memiliki spesifikasi tersendiri dan ciri khas yang berbeda dengan kesenian rabab daerah lainnya. Terutama dari segi bentuk alat yang mirip dengan biola.

‎Hal tersebut secara historis berasal dari pengaruh budaya Portugis yang datang ke Indonesia  pada abad ke XVI melalui pantai barat Sumatera.

Rabab ini lebih banyak menceritakan tentang kisah-kisah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau.

‎Umumnya kisah-kisah tersebut diselipkan pesan-pesan serta nasehat bagi yang mendengarkan. Baik bagi yang berusia tua ataupun bagi generasi muda. ***

‎

Tags: Budaya RababRabab PasisieTradisi Rabah

Post Terkait

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau   ‎
budaya

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

18 September 2025
4
Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
10
Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua
Camilan

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua

4 Agustus 2025
5
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
5
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
14
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
3
Next Post
Le Parisien “Bantai” Nerazzuri 5-0

Le Parisien "Bantai" Nerazzuri 5-0

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In