Oktober 25, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Lintas Budaya

Egrang, Tradisi Usang yang Tak Tergerus Zaman ‎

Redaksi by Redaksi
25 April 2025
in Lintas Budaya
0
Egrang, Tradisi Usang yang Tak Tergerus Zaman  ‎

‎PERMAINAN egrang merupakan permainan tradisional khas Indonesia yang juga digolongkan sebagai bagian olahraga tradisional.

Permainan egrang berasal dari Lampung dengan nama terompang pancung, meski egrang bisa ditemukan pada beberapa daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA

Svið, Makanan Rating Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas ‎

Dayak Kudangan, Kampung Minang di Pedalaman Kalimantan

‎Egrang, sebuah bentuk olahraga tradisional, berasal dari permainan khas masa kecil dalam budaya tradisional.

‎Egrang sudah dikenal sejak zaman Belanda sebagai salah satu permainan tradisional Indonesia yang tercatat dalam buku Javanese Kinder Spellen.

‎Kata egrang memiliki beberapa arti, di daerah Jawa Barat (Pasundan) kata egrang disebut sebagai permainan jajangkungan atau jajangkungan. Jajangkungan berasal dari kata “jangkung” yang berarti tinggi.

‎Di provinsi Sumatera Barat, egrang disebut sebagai tengkak-tengkak, yang berarti pincang.

Sedangkan dalam Bahasa Bengkulu, tengkak berarti sepatu yang terbuat dari bambu.

Egrang juga dikenal di provinsi Kalimantan Selatan dengan sebutan batungkau.

‎Permainan tradisional egrang yang menggunakan sepasang bambu dan dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki.

Permainan egrang dapat melatih keseimbangan dan pengendalian diri, selain itu dapat menjadi hiburan untuk anak-anak maupun dewasa.

‎Dalam permainan egrang sangat dibutuhkan keseimbangan yang tinggi, karena Teknik permainan nya seperti layaknya orang berjalan.

‎Dalam kompetisi, standar ukuran lapangan permainan egrang adalah 50 meter dengan panjang lintasan dan lebar lintasan 7, 5 meter.

Adapun jumlah peserta di dalam lintasan hanya lima, sehingga masing-masing mempunyai lintasan selebar 1,5 meter.

‎Aturan permainan egrang dibagi menjadi dua, yaitu lomba lari dan lomba menjatuhkan lawan dengan cara saling memukul menggunakan kaki bambu.

‎Dalam permainan lari, pemain yang dibutuhkan berkisar 3-4 orang, tugasnya adalah berdiri di atas dua buah bambu panjang dan akan berjalan menuju garis finis setelah diberi aba-aba.

‎Namun apabila permainan egrang dilakukan dengan permainan duel atau kompetisi, aturan permainannya adalah 2 pemain terpilih harus berdiri di atas bambu dan saling berhadapan dengan lawan.

‎Apabila kedua pemain sudah siap maka akan diberikan peringatan untuk memulai pertandingan dengan saling menjatuhkan.

‎Selain digunakan sebagai sarana hiburan dan atraksi seperti disebutkan di atas, permainan egrang juga memiliki manfaat untuk mengembangkan dan mengontrol motorik anak.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat olahraga egrang:

‎Dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai, kaki, abdomen, lengan, serta tangan.

‎Melatih keberanian dan percaya diri terhadap kemampuan tubuh.

‎Melatih kesabaran, keuletan, dan ketekunan, karena mempelajari permainan egrang dibutuhkan Latihan yang konsisten.

Nilai keuletan dapat terlihat pada proses pembuatan tongkat egrang, yang mana bambu harus dibuat sebaik

‎Meningkatkan keseimbangan fisik dan meningkatkan kecerdasan kinestetik pada anak usia enam hingga dua belas tahun. (*/zam)

‎

‎

‎

Tags: Bermain EgrangBudaya EgrangPermainan Egrang

Post Terkait

Svið, Makanan Rating Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas  ‎
Kuliner

Svið, Makanan Rating Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas ‎

25 Mei 2025
7
Dayak Kudangan, Kampung Minang di Pedalaman Kalimantan
Lintas Budaya

Dayak Kudangan, Kampung Minang di Pedalaman Kalimantan

11 Mei 2025
15
Buskashi, Tradisi yang Membakar Adrenalin   ‎
Lintas Budaya

Buskashi, Tradisi yang Membakar Adrenalin  ‎

10 Mei 2025
5
Balogo, Permainan Unik Bumi Borneo 
Lintas Budaya

Balogo, Permainan Unik Bumi Borneo 

4 Mei 2025
2
‎Mengenal Wife Carrying, Olahraga Unik dari Finlandia   ‎
Lintas Budaya

‎Mengenal Wife Carrying, Olahraga Unik dari Finlandia  ‎

3 Mei 2025
1
Ngaben, Tradisi Hindu Menuju Nirwana  ‎
Lintas Budaya

Ngaben, Tradisi Hindu Menuju Nirwana ‎

1 Mei 2025
4
Next Post
Walikota Bengkulu : Sinergitas antara Pemerintah dengan Orsosmas Sangat Penting dalam Pembangunan Daerah

Walikota Bengkulu : Sinergitas antara Pemerintah dengan Orsosmas Sangat Penting dalam Pembangunan Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In