MUNGKIN banyak yang tidak mengetahui, sedikitnya tujuh negara yang masuk kategori tertua di dunia.
Tujuh negara tersebut telah ada sebelum dunia memiliki peta, apalagi peta digitalmilik Google yang dikenal sebagai Google Maps.
Di dunia modern yang dipenuhi negara-negara baru pasca-Perang Dunia dan dekolonisasi, hanya segelintir negara yang bisa mengeklaim eksistensinya sejak ribuan tahun lalu.
Negara-negara tersebut bukan sekadar bentukan politis, tetapi perpanjangan dari peradaban kuno yang mampu bertahan melewati zaman, peperangan, dan perubahan global.
Berikut daftar 7 negara tertua di dunia berdasarkan usia historisnya, bukan sekadar tahun kemerdekaan modern, melainkan kontinuitas sebagai entitas politik atau budaya yang diakui.
1. Mesir
♦Usia: ±5.000 tahun
♦Tahun berdiri: sekitar 3100 SM
Mesir Kuno dianggap sebagai negara pertama di dunia yang tercatat secara historis.
Firaun Narmer (juga dikenal sebagai Menes) diyakini telah menyatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir menjadi satu kerajaan sekitar tahun 3100 SM.
Dari situ lahirlah sistem birokrasi, militer, dan agama yang rumit—cikal bakal negara modern.
♦Fakta penting: Mesir modern adalah warisan dari ribuan tahun kerajaan dan kolonialisme, tetapi tetap mempertahankan identitas geografis dan budayanya secara luar biasa.
2. India
♦Usia: ±4.000–4.500 tahun
♦Tahun berdiri (peradaban awal): sekitar 2500 SM–Peradaban Lembah Indus.
India adalah rumah bagi salah satu peradaban urban tertua di dunia, yakni Peradaban Lembah Indus, yang berkembang sekitar 2500 SM.
Walaupun kerajaan-kerajaan seperti Maurya, Gupta, dan Mughal datang silih berganti, India sebagai konsep kebudayaan dan spiritual tetap utuh.
Republik India modern berdiri pada 1947, tetapi usia peradabannya jauh lebih tua.
♦Fakta unik: Kata “India” berasal dari sungai Sindhu (Indus), dan disebut dalam naskah Rigveda yang berusia lebih dari 3.000 tahun.
3. China
♦Usia: ±3.700 tahun.
♦Tahun berdiri: sekitar 1600 SM (Dinasti Shang).
Peradaban China dimulai dengan Dinasti Xia, tetapi secara historis terverifikasi sejak Dinasti Shang (1600–1046 SM).
Negara China modern merupakan kelanjutan dari berbagai dinasti, invasi, perang saudara, dan revolusi.
Namun struktur birokrasi, sistem karakter Hanzi, dan konsep “Zhongguo” (Negara Tengah) sudah hidup sejak ribuan tahun lalu.
♦Fakta menarik: Meski berganti sistem dari kekaisaran ke republik, lalu ke negara komunis, kontinuitas geografis dan identitasnya tetap bertahan.
4. Iran (Persia)
♦Usia: ±2.500 tahun
♦Tahun berdiri: sekitar 550 SM(Kekaisaran Achaemenid).
Iran adalah pewaris langsung dari Kekaisaran Persia yang didirikan oleh Cyrus Agung.
Pada puncaknya, Achaemenid adalah imperium pertama yang melintasi tiga benua.
Meski kemudian ditaklukkan oleh Yunani, Arab, dan Mongol, identitas Persia/Iran tidak pernah hilang, menjadikannya salah satu bangsa tertua yang tetap eksis hingga hari ini.
♦Catatan penting: Nama “Iran” berasal dari kata “Aryānām” (Tanah Orang Arya), yang sudah digunakan sejak zaman kuno.
5. Yunani
♦Usia: ±2.800 tahun sebagai budaya, ±2.000 tahun sebagai negara berdaulat.
♦Tahun berdiri (modern): 1830, tapi akarnya dari sekitar 800 SM.
Yunani dikenal sebagai akar dari demokrasi, filsafat, dan sains Barat.
Peradaban Yunani Kuno seperti Athena dan Sparta berkembang sekitar abad ke-8 SM.
Meskipun sempat dikuasai Romawi dan Ottoman, kebudayaan dan bahasa Yunani bertahan.
Negara Yunani modern dibentuk setelah perang kemerdekaan dari Kesultanan Utsmaniyah.
♦Catatan penting: Yunani bukan hanya negara tua secara budaya, tapi juga kontributor utama ide-ide negara itu sendiri: konstitusi, warga negara, dan demokrasi.
6. San Marino
♦Usia: ±1.700 tahun
♦Tahun berdiri: 301 M
San Marino mungkin kecil—hanya seluas 61 km persegi, tapi merupakan republik tertua yang masih eksis di dunia.
Berdiri sejak 3 September 301 M oleh Santo Marinus, ia bertahan dari segala badai politik Italia: Kekaisaran Romawi, invasi Napoleon, bahkan penyatuan Italia.
♦Fakta unik: kepala negara San Marino dipegang oleh dua orang sekaligus (Captains Regent), dan sistem ini sudah berlangsung selama lebih dari 800 tahun.
7. Jepang
♦Usia: ±2.600 tahun
♦Tahun berdiri: 660 SM (Kaisar Jimmu,menurut legenda).
Menurut mitologi Jepang, Kaisar Jimmu naik takhta pada 660 SM dan menjadi pemimpin pertama Jepang.
Terlepas dari mitos atau fakta, Jepang adalah satu-satunya negara di dunia yang masih mempertahankan garis keturunan kaisar yang sama selama lebih dari dua milenium.
Meskipun kekaisarannya sekarang bersifat simbolis, lembaga tersebut tidak pernah terputus.
Faka unik: Kaisar Naruhito hari ini adalah kaisar ke-126 dari garis keturunan langsung.
Bagaimana Menentukan “Negara Tertua”?
Menentukan negara tertua bukan perkara mudah, karena definisi “negara” berubah sepanjang sejarah. Untuk ulasan ini kriteria yang digunakan:
1.Keberadaan entitas pemerintahan atau struktur politik tertua yang terverifikasi sejarah.
2.Identitas kebudayaan dan politik yang berkelanjutan meskipun bentuk pemerintahannya berubah.
3.Pengakuan historis atau arkeologis terhadap kesinambungan teritorial atau budaya.
Negara-negara ini telah bertahan ribuan tahun karena adaptasi, bukan karena kekakuan.
Mereka melewati invasi, pergantian dinasti, kolonialisme, dan revolusi—namun tetap menjaga warisan, bahasa, atau sistem kenegaraan mereka.
Sudah Ada sebelum Dunia Punya Peta Sebagian besar negara tersebut sudah ada bahkan sebelum dunia memiliki peta.
1. Peta paling awal di dunia
♦Dikenal sebagai Imago Mundi dari Babilonia (± 600 SM)—digambar di atas tanah liat, menggambarkan dunia sebagai lingkaran dikelilingi air.
♦Disimpan di British Museum
2. Peta dunia ilmiah pertama
♦ Peta Ptolemeus (± 150 M): karya ahli geografi Yunani, memuat sistem koordinat dan konsep lintang-bujur.
♦Menjadi dasar ilmu kartografi Eropa hingga abad pertengahan. 3. Peta dunia modern
♦Dimulai pada abad ke-15–16 saat era penjelajahan (peta Mercator, Ortelius).
♦Peta dunia berbasis satelit baru muncul pada abad ke-20, terutama setelah peluncuran satelit pertama (Sputnik tahun 1957) dan program pengamatan Bumi oleh NASA.
Sedangkan Google Maps pertama kali dirilis pada 8 Februari 2005. Google Maps dikembangkan oleh dua programmer Denmark dan Australia (dari Where 2 Technologies), lalu diakuisisi Google.
Aplikasi Google Maps merevolusi cara manusia memandang, menavigasi, dan memahami dunia—terutama setelah integrasi dengan GPS, citra satelit, dan pencarian lokasi. ***
