July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home Headline

Catat! Ini Prediksi Wilayah yang Berpotensi “Dilibas” Megathrust

Redaksi by Redaksi
4 May 2025
in Headline
0
Catat! Ini Prediksi Wilayah yang Berpotensi “Dilibas” Megathrust

‎TAK bisa dipungkiri, Indonesia berada dalam kepungan zona megathrust.

Di berbagai sisi, ada yang berpotensi akan dilanda gempa besar yang bisa memicu tsunami.

BACA JUGA

Le Parisien “Bantai” Nerazzuri 5-0

Deretan Negara Tanpa Tentara di Dunia

‎Untuk diketahui, Megathrust adalah wilayah pertemuan antara lempeng-lempeng tektonik Bumi yang mempunyai potensi untuk menghasilkan gempa bumi berkekuatan besar serta tsunami yang dahsyat.

‎Zona-zona ini diperkirakan dapat melepaskan energi secara berulang dalam siklus waktu yang mencapai hingga ratusan tahun.

‎Peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS Amien Widodo menjelaskan penyebab megathrust.

Ia menyebut gempa megathrust dipicu oleh tumbukan lempengan dengan kedalaman antara 0-70 kilometer.

‎”Terjadinya gempa megathrust karena adanya hambatan antar-bidang lempeng, sedangkan lempeng terus bergerak,” ujar Amien beberapa waktu lalu.

‎Indonesia diapit oleh tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Samudra Hindia.

Ketiga lempeng tersebut akan terus bergerak dan menghujam ke permukaan bumi sejak jutaan tahun yang lalu.

‎Menurut Amien, pergerakan lempeng secara terus menerus akan mengakibatkan penguatan energi yang jika terlepas dapat memicu terjadinya gempa.

‎Lebih lanjut Amien menjelaskan bahwa pergerakan lempeng tektonik akan terus terjadi dengan kecepatan tertentu antara 2 hingga 10 cm per tahun.

Hal ini dapat mengakibatkan tumbukan Lempeng Samudra Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia.

‎“Tumbukan kedua lempeng itu berpotensi menghasilkan gempa megathrust,” jelas Amien.

‎Lalu, dimanakah potensi gempa megathrust terbesar di Indonesia?

‎Pulau Sumatera terdeteksi menyimpan kekuatan megathrust paling dahsyat di antara wilayah lainnya di Indonesia.

Merujuk Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, setidaknya saat ini terdapat 16 megathrust yang mengelilingi Indonesia, dan enam di antaranya berada di Sumatera.

‎Enam megathrust yang ada di Sumatera ini juga berpotensi memicu gempa dahsyat hingga tsunami dengan ketinggian puluhan meter.

Berikut daftarnya:

‎1. Megathrust Andaman-Sumatera dengan potensi gempa magnitudo 9,2 dan pergeseran 4 cm per tahun

‎2. Megathrust Nias-Simeulue dengan potensi gempa magnitudo 8,9 dan pergeseran 4 cm per tahun

‎3. Megathrust Batu dengan potensi gempa magnitudo 8,2 dan variasi 4 cm per tahun

‎4. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa magnitudo 8,7 dan seterusnya 4 cm per tahun

‎5. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa magnitudo 8,9 dan pergerseran 4 cm per tahun

‎6. Megathrust Enggano dengan potensi gempa magnitudo 8,9 dan perubahan 4 cm per tahun.

‎Menurut laporan tersebut, catatan gempa besar yang disebabkan oleh megathrust di daerah Sumatera telah banyak ditemukan dari beberapa penelitian.

‎“Dengan tatanan seismotektonik seperti itu, Sumatera dianggap sebagai salah satu zona gempa paling aktif di Bumi. Dalam catatan sejarah selama 140 tahun terakhir, banyak gempa besar, mulai dari magnitudo 6,5 sampai 9 telah terjadi, baik di Zona Sesar Sumatera maupun megathrust,” demikian keterangan dalam laporan tersebut.

‎“Gempa-gempa tersebut telah menghancurkan banyak rumah dan bangunan lainnya yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa,” lanjutnya.

‎Ancaman dua megathrust

‎Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menyoroti ancaman dari dua megathrust yang sudah lama tidak mengalami pergeseran atau ‘pecah’, yakni Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Siberut (M8,9).

‎Zona kedua ini disebut masuk dalam fase seismic gap, atau zona sumber gempa bumi potensial yang belum mengalami gempa bumi besar dalam kurun waktu puluhan hingga ratusan tahun terakhir.

‎“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata ‘tinggal menunggu waktu’ karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” kata Daryono tahun lalu.

‎Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, segmen Megathrust Mentawai-Siberut dan Megathrust Selat Sunda terakhir kali menyebabkan gempa bumi besar ratusan tahun yang lalu.

‎Megathrust Selat Sunda, yang memiliki panjang 280 km, lebar 200 km, dan tingkat pergeseran (slip rate) sebesar 4 cm per tahun, tercatat pernah mengalami pergeseran signifikan pada tahun 1699 dan 1780 dengan kekuatan magnitudo (M) 8,5.

‎Sementara itu, Megathrust Mentawai-Siberut yang memiliki panjang 200 km dan lebar 200 km, serta tingkat pergeseran 4 cm per tahun, pernah menghasilkan gempa bumi pada tahun 1797 dengan M 8,7 dan pada tahun 1833 dengan M 8,9. (*/cni)

‎

Tags: Megathrust berbahayaMegathrust di IndonesiaMegathrust menakutkan

Post Terkait

Le Parisien “Bantai” Nerazzuri 5-0
Headline

Le Parisien “Bantai” Nerazzuri 5-0

1 June 2025
2
Deretan Negara Tanpa Tentara di Dunia
Headline

Deretan Negara Tanpa Tentara di Dunia

24 May 2025
3
Berpacu di Zona Merah, Semen Padang Selamat
Headline

Berpacu di Zona Merah, Semen Padang Selamat

24 May 2025
2
Cara Sederhana Bahagiakan Diri Sendiri 
Headline

Waspada! Ini Penyebab Pembuluh Darah Pecah ‎

22 May 2025
2
Gawat, Sumatera Barat Jadi Tujuan Utama Peredaran Narkoba!  ‎
Headline

Gawat, Sumatera Barat Jadi Tujuan Utama Peredaran Narkoba! ‎

20 May 2025
2
Argentina & Ukraina Penghutang Terbesar ke IMF
Headline

Argentina & Ukraina Penghutang Terbesar ke IMF

14 May 2025
1
Next Post
SIWO PWI Minta Kadispora dan Ketua KONI Mundur Karena Gagal Angkat Prestasi Olah Raga Bengkulu

SIWO PWI Minta Kadispora dan Ketua KONI Mundur Karena Gagal Angkat Prestasi Olah Raga Bengkulu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In