CAT dinding yang tampak menggelembung, melepuh, atau mengelupas bisa merusak tampilan ruangan dan menandakan adanya kesalahan dalam pengecatan atau masalah pada kondisi dinding.
Memahami penyebabnya secara menyeluruh sangat penting agar kerusakan tidak berlanjut dan hasil pengecatan menjadi tahan lama.
Melansir The Spruce, berikut adalah beberapa penyebab cat dinding menggelembung.
Dinding tidak dibersihkan sebelum mengecat Debu, minyak, jamur, atau sisa cat lama yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan cat baru tidak menempel dengan sempurna.
Cat hanya menempel pada kotoran, bukan dinding, sehingga daya rekatnya lemah dan mudah melepuh
Sebelum mengecat, bersihkan permukaan menggunakan air sabun ringan atau pembersih khusus tembok, lalu keringkan dengan kain bersih dan tunggu hingga benar-benar kering.
Dinding dalam keadaan basah
Jika dinding dicat dalam keadaan masih lembap, air yang tersimpan di dalamnya akan terdorong keluar saat cat mengering, sehingga menyebabkan gelembung.
Hal ini sering terjadi jika dinding baru selesai dibersihkan, terkena air hujan, atau memiliki masalah kebocoran.
Pastikan dinding benar-benar kering sebelum mulai mengecat, idealnya setelah 24 jam atau lebih, bergantung kondisi cuaca.
Penggunaan jenis cat yang tidak sesuai
Cat interior dan eksterior memiliki formulasi berbeda. Jika kamu menggunakan cat interior untuk dinding luar, maka cat tidak akan tahan terhadap panas, hujan, dan sinar matahari langsung.
Selain itu, jenis permukaan seperti kayu, beton, atau gipsum juga membutuhkan jenis cat khusus agar menempel dengan baik.
Jadi, gunakan jenis cat yang sesuai dengan area dan jenis dinding yang akan dicat
Mengaduk cat terlalu cepat Saat mengaduk cat dengan kecepatan tinggi, udara bisa terperangkap dan membentuk gelembung.
Jika langsung digunakan, gelembung ini akan muncul di permukaan dinding.
Oleh karena itu, aduk cat dengan kecepatan rendah dan biarkan sejenak sebelum digunakan agar udara keluar.
Mencampur jenis cat yang berbeda
Mengaplikasikan cat lateks (berbasis air) di atas cat minyak (berbasis pelarut) tanpa persiapan yang tepat akan menyebabkan daya rekat yang lemah.
Cat akan mudah melepuh dan mengelupas karena dua bahan tersebut tidak saling menempel dengan baik.
Sebaiknya, ampelas permukaan dinding terlebih dahulu dan aplikasikan primer sebelum mengganti jenis cat.
Terpapar panas berlebihan
Mengecat dinding yang sedang panas karena matahari atau dekat sumber panas, seperti kompor dan oven, bisa menyebabkan cat mengering terlalu cepat di permukaan.
Lapisan dalamnya belum kering, sehingga uap terjebak dan membentuk gelembung.
Jadi, hindarilah mengecat saat cuaca sangat panas atau lindungi permukaan dengan pelindung sebelum pengecatan.
Permukaan terkontaminasi bahan kimia atau minyak
Dinding dapur atau area yang sering terpapar uap minyak dan bahan kimia dapat memiliki lapisan tak terlihat yang menghambat daya rekat cat.
Meski tampak bersih, kontaminasi ini bisa menyebabkan cat mengelupas dalam waktu singkat.
Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan dinding dengan larutan pembersih yang mampu mengangkat minyak, lalu bilas dan keringkan sebelum mengecat. ***