ABORIGIN adalah suku asli Australia dan menjadi salah satu kelompok budaya tertua di dunia.
Senjata khas penduduk asli Australia merupakan bagian dari warisan budaya yang dulunya digunakan untuk menghadapi berbagai ancaman.
Mengutip buku Jejak yang Menakjubkan, Tim Nuansa, (2021: 30), suku Aborigin diperkirakan datang dari Asia sekitar 40 ribu tahun yang lalu.
Suku tersebut kemudian menyebar ke seluruh penjuru benua Australia dan menjadi penduduk aslinya.
Senjata khas penduduk asli Australia adalah bumerang. Dulunya, bumerang digunakan untuk berburu kanguru dan burung. Suku Aborigin akan melemparkan senjata tersebut dengan kuat ke udara hingga mengenai buruannya.
Bumerang terbuat dari kayu tipis melengkung yang dibentuk dan disesuaikan untuk mencapai keseimbangan.
Uniknya, jika tidak mengenai hewan buruan, bumerang akan kembali ke pemiliknya.
Suku aborigin biasanya menambahkan ukuran atau lukisan unik yang berhubungan dengan budaya dan tradisi di atas bumerang.
Hal ini menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya yang harus dijaga.
Bumerang memiliki makna mendalam bagi penduduk asli Australia, yaitu suku Aborigin.
Berikut adalah beberapa makna bumerang sebagai senjata khas penduduk Australia.
1. Bagian dari Spiritual Suku Aborigin
Suku Aborigin dulunya memiliki kepercayaan dreamtime, yaitu tentang penciptaan dunia dan asal-usul manusia.
Banyak bumerang diukir dan dilukis dengan simbol-simbol kepercayaan tersebut yang melambangkan hubungan dunia dan spiritual.
2. Bagian Upacara dan Budaya Suku Aborigin
Bumerang sering digunakan dalam upacara adat dan ritual suku Aborigin. Dua bumerang sering dijadikan alat musik dengan membenturkannya sesuai ritme tertentu.
Penggunaan bumerang menunjukkan penghormatan terhadap leluhur dan kepercayaannya.
3. Simbol Kekuatan Suku Aborigin
Meskipun telah menghadapi berbagai ancaman dan pengaruh budaya luar, suku Aborigin berhasil mempertahankan identitas dan bumerang menjadi salah satu simbol kekuatannya.
Bentuk bumerang yang kembali menegaskan pentingnya menjaga tradisi.
(*Agus)
