Ayam merupakan salah satu unggas yang paling banyak dipelihara di seluruh dunia.
Namun, tidak semua ayam mudah ditemukan dan dipelihara. Beberapa jenis ayam memiliki keunikan yang membuat mereka sangat langka dan sulit ditemukan.
Keunikan ini bisa berupa warna bulu, bentuk tubuh, atau asal-usulnya yang spesial.
Menemukan dan memelihara ayam-ayam langka memerlukan dedikasi dan pengetahuan khusus.
Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, ayam-ayam ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Berikut adalah enam jenis ayam paling langka di dunia yang memiliki keunikan tersendiri.
1. Ayam Onagadori
Ayam Onagadori berasal dari Jepang dan terkenal dengan ekornya yang panjang.
Ekor ayam ini bisa tumbuh hingga sepanjang 12 hingga 27 kaki (sekitar 3,6 hingga 8,2 meter).
Keindahan ekornya membuat ayam ini menjadi salah satu jenis ayam yang sangat langka dan dihargai.
Pemeliharaan ayam Onagadori memerlukan perhatian khusus karena ekornya yang panjang harus dirawat dengan baik.
Ayam ini sering kali dipelihara sebagai ayam hias dan bukan untuk tujuan komersial.
Faktor inilah yang membuatnya semakin sulit ditemukan di luar Jepang.
2. Ayam Cemani
Ayam Cemani berasal dari Indonesia dan dikenal dengan warna tubuhnya yang serba hitam.
Mulai dari bulu, daging, hingga tulangnya berwarna hitam, yang membuatnya tampak unik dan eksotis.
Ayam ini sering dianggap memiliki nilai mistis dan sangat diminati oleh kolektor ayam eksotis.
Keunikan warna hitam pada ayam Cemani disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut fibromelanosis.
Ayam ini juga dianggap memiliki nilai spiritual dalam budaya lokal.
Harganya yang mahal dan ketersediaannya yang terbatas menjadikan ayam ini sangat langka.
3. Ayam Lakenvelder
Ayam Lakenvelder berasal dari Belanda dan Jerman, terkenal dengan bulu hitam-putih yang kontras.
Pola bulunya yang unik membuat ayam ini mudah dikenali.
Namun, ayam ini termasuk langka karena membutuhkan perawatan khusus dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah.
Meskipun demikian, ayam Lakenvelder sangat dihargai oleh para penggemar ayam hias.
Mereka sering digunakan dalam pameran dan kontes ayam karena penampilannya yang menarik.
Keunikan inilah yang membuat ayam Lakenvelder menjadi salah satu jenis ayam langka di dunia.
4. Ayam Swedish Black (Svart Hona)
Ayam Swedish Black, atau Svart Hona, memiliki kemiripan dengan Ayam Cemani dengan warna serba hitamnya.
Berasal dari Swedia, ayam ini sangat jarang ditemukan di luar negara asalnya.
Warna hitam pada seluruh tubuhnya membuat ayam ini terlihat sangat menarik.
Ayam ini termasuk dalam kategori ayam hias yang eksklusif dan banyak dicari oleh kolektor.
Pemeliharaannya juga memerlukan perhatian khusus agar warna hitamnya tetap terjaga.
Faktor ini membuatnya menjadi salah satu ayam paling langka di dunia.
5. Ayam Burmese Bantam
Ayam Burmese Bantam adalah ayam kerdil yang berasal dari Myanmar.
Ayam ini sangat sulit ditemukan dan memiliki bulu yang unik serta perilaku yang berbeda dari ayam pada umumnya.
Bentuk tubuhnya yang kecil membuat ayam ini semakin menarik dan langka.
Ayam Burmese Bantam sering dijadikan ayam hias karena ukurannya yang mini.
Meskipun kecil, ayam ini memerlukan perawatan yang teliti dan lingkungan yang sesuai untuk berkembang.
Hal ini membuat ayam Burmese Bantam menjadi salah satu jenis ayam langka di dunia.
6. Ayam Dong Tao
Ayam Dong Tao berasal dari Vietnam dan terkenal dengan kakinya yang besar dan kasar.
Ayam ini biasanya dipelihara untuk upacara tradisional dan dagingnya yang dianggap lezat.
Karena cara pemeliharaannya yang sulit, ayam ini menjadi salah satu yang paling langka di dunia.
Selain itu, kaki besar ayam Dong Tao membuatnya unik dan berbeda dari jenis ayam lainnya.
Pemeliharaannya memerlukan kondisi khusus agar ayam ini dapat tumbuh dengan baik.
Keunikan dan kesulitannya dalam perawatan menjadikan ayam ini sangat langka dan bernilai tinggi.***