Desember 6, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home budaya

Nyulo, Tradisi Berburu Udang & Kepiting di Belitung 

Redaksi by Redaksi
2 Juli 2025
in budaya, Tradisi
0
Nyulo, Tradisi Berburu Udang & Kepiting di Belitung 

Belitung , sebuah pulau indah di Indonesia, tidak hanya dikenal dengan pantai-pantai pasir putihnya yang menakjubkan dan batu granit yang megah.

Di malam hari, di balik gemerlap bintang, terdapat sebuah tradisi yang menarik dan unik yang disebut nyulo .

BACA JUGA

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

‎Tradisi ini merupakan sebuah kegiatan mencari udang dan kepiting menggunakan senter dan tanggok, kegiatan yang biasanya dilakukan penduduk pesisir Pulau Belitung pada saat malam ketika air laut sedang surut.

‎Keunikan Tradisi Nyulo

‎Nyulo bukan sekedar kegiatan mencari makanan laut, melainkan sebuah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun di komunitas pesisir Belitung.

Kegiatan nyulo kini juga menjadi salah satu mata relaksasiian tambahan bagi sebagian masyarakat pesisi belitung.

‎Nyulo juga menjadi kegiatan rekreasi atau pelepas penat bagi sebagian orang yang suntuk akan higar bingar kehidupan.

‎Para nelayan nyulo memasuki perairan gelap dengan senter sebagai pandu, mencari tanda-tanda keberadaan udang dan kepiting yang bersembunyi di antara pasir.

‎Persiapan dan Peralatan

‎Sebelum memulai nyulo , nelayan menyiapkan peralatan seperti senter kepala dan tanggok.

Tanggok yang digunakan nelayan terbagi menjadi dua jenis yakni tanggok udang dan tanggok kepiting, perbedaan jenis tanggok ini didasari oleh perbedaan jenis buruan yang akan ditangkap.

‎Tanggok udang memiliki pola jaring yang lebih kecil agar udang tidak bisa lolos saat ditangkap, sedangkan tanggok kepiting memiliki pola jaring yang lebih besar dan menggunakan bahan jaring atau nilon yang lebih tebal agar tidak mudah rusak terkena capit kepiting.

‎Petualangan Malam di Pesisir Belitung

‎Saat matahari terbenam dan kegelapan mulai merusak pesisir Belitung, nelayan baru saja memulai perjalanan mereka menuju lokasi yang dipilih dengan cermat.

‎Mereka melangkahkan kaki di antara udara laut yang sedang surut atau menjelajahi tepi laut mencari tempat-tempat di mana udang dan kepiting sering berkumpul.

‎Teknik Pencarian

‎Teknik utama dalam nyulo melibatkan keterampilan dalam menggunakan senter untuk perairan yang gelap dan kejelian mata untuk melihat kepiting dan udang yang bersembunyi, biasanya mata kepiting dan udang akan terlihat menyala merah ketika terkena lampu senter.

‎Begitu mereka melihat mata udang atau menjaga yang menyala merah terkena senter tanggok digunakan dengan hati-hati untuk menangkapnya tanpa menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar. ***

Tags: Menangkap UdangTradisi BelitungTradisi Nyulo

Post Terkait

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau   ‎
budaya

Rang Chaniago, Pewaris Demokrasi Alam Minangkabau  ‎

18 September 2025
5
Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 
budaya

Sedekah Laut, Tradisi Sakral di Pantai Selatan 

5 Agustus 2025
14
Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua
Camilan

Udang Selingkuh, Camilan Unik dari Papua

4 Agustus 2025
5
‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia   ‎
budaya

‎Catat, Ini Bahasa yang Paling Banyak Digunakan di Dunia  ‎

4 Agustus 2025
5
Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang
budaya

Eh Leuho, Tradisi Tidur Siang dari Sabang

4 Agustus 2025
16
Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau   ‎
budaya

Keberanian Masyarakat Dayak Lewat Tari Mandau  ‎

4 Agustus 2025
7
Next Post
Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung  ‎

Tiban, Tradisi Minta Hujan di Tulung Agung ‎

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hera Juliawati Promosikan Olahraga Taekwondo Virtual di Kabupaten Bekasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI ke 80, DPD IKM Berkalaborasi  Dengan DPD IKS Kota Bengkulu Gelar Lomba “SONG”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In