Angeun lada merupakan salah satu hidangan khas masyarakat Banten yang ternyata dihilangkan dari masyarakat suku Sunda.
Angeun artinya sayur dan lada artinya pedas, masakan tradisional ini juga telah menjadi hidangan wajib bagi Masyarakat umumnya di Pandeglang terutama saat Lebaran, bahkan ada yang bilang “kalau lebaran tanpa Angeun Lada, berasa gak lebaran”.
Bahan utama pembuatan kuliner khas Banten ini adalah babat sapi, sedangkan dibeberapa tempat ada yang menggunakan daging Kambing, dan campuran sayur.
Tidak ketinggalan bahan baku utamanya juga daun khas yang bernama daun walang yang aromanya sangat menyengat.
Daun walang banyak dijumpai di daerah selatan Banten. Selain dipakai sebagai campuran masakan, tumbuhan walang yang banyak mengandung minyak atsiri ini oleh masyarakat baduy dipakai sebagai pengusir hama padi dengan cara pembakarannya di saung huma (Gubug Ladang).
Bahan dan cara membuat Angeun Lada
Bahan :
1 Kg daging kambing beserta tulangnya
5 lembar daun walang
1 sdm air asam Jawa
1 sdm penyedap rasa
Minyak sayur
Garam
Air secukupnya
Bumbu Halus
200 gram cabe mentah, rebus sebentar
10 siung bawang merah, goreng
4 butir kemiri, goreng
1,5 sdt terasi, goreng
1 jempol kunyit, bakar
2 jempol kencur
1 jempol jahe
Cara membuat
Didihkan air dalam panci, rebus daging dan tulang kambing sampai empuk.
Tumis bumbu halus sampai matang dan berminyak, lalu masukkan ke dalam panci.
Masukkan daun walang, garam dan kaldu secukupnya.
Masak hingga matang hingga bumbu meresap.
Koreksi rasa, angkat dan sajikan
***