July 4, 2025
Jurnal Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
Home News

Waduh! Mesin Pengolah Sampah Tak Berfungsi Maksimal 

‎Dibeli dengan harga mahal, namun mesin pengolahan sampah sistem pirolisis yang berada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi belum berfungsi secara maksimal.

Redaksi by Redaksi
20 June 2025
in News
0
Waduh! Mesin Pengolah Sampah Tak Berfungsi Maksimal 

‎SENYUM manis awalnya menghiasi muka pemerintah dan juga warga Kota Bukittinggi pasca kehadiran mesin pengolahan sampah sistem pirolisis di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi.

‎Akan tetapi, sejak dioperasikan per 1 Mei 2025, ternyata kerja mesin belum sesuai yang diharapkan, ini tentunya menjadi sebuah hal yang pantas dipertanyakan.

BACA JUGA

Deretan Ayam Paling Langka di Dunia 

Brigjen Pol Ricky Yanuarfi : Sikapi Kemajuan dengan Bijak

‎Karena awalnya keberadaan mesin yang anggarannya nyaris menyentuh angka 11 miliar tersebut, digadang gadang bisa menjadi jawaban atas persoalan sampah yang diproduksi di kota tersebut setiap harinya yang berkisar antara 100 hingga 120 ton.

‎Kabid Pengolahan Sampah DLH Kota Bukittinggi, Asrar Fernando yang ditemui di lokasi keberadaan mesin tersebut mengakui, mesin berharga mahal tersebut sudah beroperasi selama dua bulan.

‎“Mesin ini sudah dua bulan beroperasi atau terhitung sejak diresmikan pada tanggal 1 Mei 2025 lalu,” ujar pria yang akrab disapa Edo ini menjelaskan.

‎Mesin itu sendiri, menurutnya dapat mengolah sampah sekitar 40 ton per hari dari total sampah yang dihasilkan kota Bukittinggi di kisaran 100 sampai 120 ton per hari.

‎“Operasional belum optimal yang disebabkan kustomisasi peralatan yang harus menyesuaikan dengan karakteristik sampah di Kota Bukittinggi,” imbuhnya.

‎Dengan belum optimalnya kerja alat tersebut, Edo belum bisa memberikan penjelasan menyangkut kinerjanya dan juga efisiensi dana yang bisa ditekan dalam pembiayaan operasional sampah yang dibawa ke TPA.

‎Karena masih dalam masa pemeliharaan, pihak rekanan kata dia, bisa diminta untuk mengkustomisasi (masa pemeliharaan dalam proyek bisa dinegosiasikan dan disesuaikan-red).

‎Salah satu contohnya adalah, rekanan telah memperbaiki sistem speed (kecepatan dalam pegerakan sampah,red), termasuk juga telah mengganti outosorter (mesin pemisah sampah-red).

‎Meskipun permasalahan pada mesin pengolahan sampah sistem pirolisis baru diketahui setelah dioperasikan, namun Edo menampik jika hal tersebut disebabkan karena perencanaan untuk pengadaan yang tidak matang.

‎“Jangan dipertanyakan perencanaannya yang tidak betul. Karena ketika PU membeli, tentunya telah disesuaikan dengan spesifikasi yang ada. Spek yang ada itu, ya memang itu,” katanya.

‎Disampaikan pula, bahwa pada alat screw conveyor (alat berfungsi memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain-red) diperlukan perputaran dua arah, namun saat ini, screw conveyor hanya satu arah.

‎Sekadar diketahui, pengadaan alat tersebut berasal dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebesar Rp11 miliar.

‎Penggunaan dana diantaranya untuk pengadaan lahan sekitar Rp123 juta, pembangunan gedung pengolah sampah Rp2,8 miliar, untuk alat/mesin pengolah sampah Rp7,4 miliar, dan Rp99 juta untuk pengawasan.

‎Pihak vendor telah memberikan jaminan atau surat garansi mesin selama 1 tahun dari PT Indopower International. Namun jika mesin tak berfungsi bakal berpotensi merugikan negara. (***)

‎

Tags: Dinas Lingkungan HidupMesin Pengolah SampahMesin Tak OptimalPerencanaan Tak Matang

Post Terkait

Deretan Ayam Paling Langka di Dunia 
News

Deretan Ayam Paling Langka di Dunia 

3 July 2025
3
Brigjen Pol Ricky Yanuarfi : Sikapi Kemajuan dengan Bijak
News

Brigjen Pol Ricky Yanuarfi : Sikapi Kemajuan dengan Bijak

1 July 2025
6
Next Post
Transfermark Tempatkan 8 Pemain Timnas Indonesia di Jajaran Termahal ASEAN

Transfermark Tempatkan 8 Pemain Timnas Indonesia di Jajaran Termahal ASEAN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

  • Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    Dendang KIM Meriahkan Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus DPD IKS Kota Bengkulu Periode 2024 – 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harumkan Nama Bengkulu, Izzatul Azizah,  Ukir Prestasi di Dua Kategori  Pada Kejuaraan Pencak Silat Smamuda Festival Championship Se-Malang Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik, Mulyadi Mandai S.Sos Nahkodai IKSMB Periode 2025 – 2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elly Sri Pujianti Tuntaskan 32 Tahun Pengabdian di PWI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang-Orang Berengsek di Tarumanegara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Our Social Media

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Alamat

Jalan Veteran II No 7 C Gambir , Jakarta 10110

Kontak

  • Email : Elly@jurnalbudaya.com
  • Redaksi : 021 87983445

Copyright © 2023 | jurnalbudaya.com 

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Agenda Budaya
  • Lintas Budaya
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Regional
  • Internasional
  • Gaya Hidup

Copyright © 2024 jurnalbudaya.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In