SETELAH lama tak terdengar kabarnya pasca “runtuhnya” kejayaan PS Bengkulu Putra, kembali sepakbola di Bumi Raflesia kembali menggeliat.
Hal ini terjadi setelah Tri Brata Rafflesia menjadi juara Liga 4 2025.
Tim asal Bengkulu itu mengalahkan Persika Karanganyar di final dengan skor 3-2.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/5). Tri Brata memimpin 2-0 lewat brace Iqbal Tri Saputra di menit ke-12 dan ke-18.
Persika memperkecil skor menjadi 1-2 jelang turun minum. Gol itu dicetak lewat eksekusi penalti Rizqi Fauzano.
Tri Brata mampu memperbesar skor menjadi 3-1 di menit ke-65. Tendangan kaki kiri Dedy Jaenuar gagal dibendung kiper Aryandy Widiansyah.
Persika merobek gawang Tri Brata untuk kedua kalinya pada menit ke-85 lewat Ibnul Mubarak. Gol itu membuat Tri Brata menang 3-2.
”Kami dari Tri Brata Rafflesia Polda Bengkulu bisa menjadi juara. Sebagai tim yang sejak awal tidak diunggulkan, kami instruksikan kepada pemain untuk tidak ada beban,” kata Manajer Tri Brata, Kompol Fakhrul Ikhwan.
”Kami sama sekali tidak membebani para pemain. Dari awal target kami masuk delapan besar untuk promosi ke Liga 3. Kitika sudah masuk final, kami juga tidak bebani pemain. Main lepas dan cantik, kalau menang itu bonus,” sambungnya.
Kompol Fakhrul menjelaskan bahwa di dalam tim tidak banyak yang berasal dari anggota. Justru mayoritas berasa dari masyarakat sipil
”Allah memberikan rahmat yang luar biasa kepada kami sehingga bisa mempersembahkannya untuk masyarakat Bengkulu. Walaupun tim ini punya Polda Bengkulu, pemain kita mayoritas dari umum (warga Bengkulu). Ada tiga anggota kami yang masuk dalam tim,” dia menjelaskan.***
