”Kekalahan telak Barito Putera dari tamunya PSM Makasar dengan skor 1- 4, sejatinya menjadikan Semen Padang punya asa sangat besar untuk bertahan di Liga 1.”
Namun kondisi itu tak mampu dimanfaatkan oleh Semen Padang secara maksimal.
Andai saja Bruno Gomes tak mencetak gol di menit ke 62, tentunya tanduk Kabau Sirah patah di kandang.
Kedua hasil tersebut, plus kemenangan PSS atas Persija Jakarta, membuat jantung Semen Padang. Barito Putera dan PSS berdenyut lebih cepat dari biasanya.
Tak bisa dipungkiri, saat ini tiga tim masih bergelut untuk memperebutkan satu tempat di Liga 1 2025-2026, dua di antaranya akan degradasi ke Liga 2.
Karenanya, Semen Padang, PSS, dan Barito Putera harus memenangkan laga terakhir pada pekan ke-34 untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Laga terakhir ketiganya digelar bersamaan pada Sabtu (24/5) pukul 16.00 WIB.
Semen Padang menghadapi Arema FC, PSS Sleman melawan Madura United, dan Barito Putera berduel dengan PSIS.
Ketiga tim akan menjalani laga tandang yang pastinya menguras tenaga dan adrenalin untuk menyelamatkan diri masing-masing. (*/ted)