INDONESIA, sebagai negeri yang kaya akan keberagaman budaya dan sejarah, menyimpan jejak-jejak kerajaan kuno yang mengukir perjalanan panjangnya.
Berikut adalah beberapa kerajaan tertua di Indonesia yang menyumbangkan bagian penting dalam warisan sejarah dan kebudayaan bangsa.
Menurut catatan sejarah, ada beberapa kerajaan di Indonesia yang paling tua.
Hal tersebut dibuktikan dengan peninggalan yang ditemukan seperti prasasti dan candi.
Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini daftar kerajaan yang tertua di Indonesia.
5 Kerajaan Tertua di Indonesia:
1. Kerajaan Kutai – 4 Masehi
Kerajaan ini, yang berlokasi di Kalimantan Timur, dianggap sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4 Masehi.
Kutai Martadipura dikenal dengan peradaban maju dan keterampilan pertambangan emasnya.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman dan mengalami keruntuhan pada Maharaja Dharma Setia, raja terakhir kerajaan tersebut.
Periode kerajaan ini diketahui berdasarkan penemuan tujuh buah Prasasti Yupa yang ditemukan di Bukit Brubus, Muara Kaman, pedalaman Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.
2. Kerajaan Tarumanegara – 4 Masehi
Kerajaan ini berdiri pada abad ke-4 dan runtuh pada abad ke-7 M. Tarumanegara menjadi salah satu kerajaan Hindu terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Berdasarkan bukti sejarah seperti prasasti, Kerajaan Tarumanegara terletak di daerah Bogor, Jawa Barat dan berkembang antara tahun 400-600 M.
Kerajaan Tarumanegara mendapat pengaruh kuat dari kebudayaan Hindu India.
Hal tersebut diketahui dari kepercayaan yang dianut, bahasa Sansekerta, dan huruf Pallawa yang tertulis dalam prasasti.
3. Kerajaan Sriwijaya – 7 Masehi
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Budha yang sempat menjadi simbol kebesaran Sumatra pada masa lampau. Kebesarannya disebut-sebut dapat mengimbangi Kerajaan Majapahit di timur.
Kerajaan Sriwijaya lahir pada abad ke-7 Masehi dengan pendirinya yang bernama Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
4. Kerajaan Mataram Kuno – 8 Masehi
Mataram Kuno diketahui berdiri pada abad ke-8 hingga abad ke-11 M. Kerajaan ini juga dikenal dengan sebutan Bhumi Mataram.
Mataram Kuno pertama kali didirikan oleh Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
Ia dikenal sebagai raja yang bijaksana, cakap, dan taat dalam beribadah.
Selama masa kepemimpinannya Kerajaan Mataram Kuno mampu melakukan perluasan wilayah dan menjadi pusat pembelajaran agama Hindu
Prasasti Canggal menjadi salah satu bukti sejarah kerajaan ini.
Canggal ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Prasasti ini juga menyebutkan tentang pendirian sebuah lingga di Bukit Sthirangga oleh Raja Sanjaya pada tahun 654 M.
5. Kerajaan Majapahit – 13 Masehi
Dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan Hindu-Buddha terakhir di nusantara.
Kerajaan ini lahir pada hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja pada 1293.
Awalnya, Majapahit berpusat di Mojokerto, Jawa Timur, namun pada era Jayanegara (1309-1328), ibu kota dipindahkan ke Trowulan sejak Girindrawardhana berkuasa dan pusat Majapahit berpindah lagi ke Kediri.
Majapahit mencapai puncak kejayaan dibantu oleh mahapatihnya yakni di bawah perintah Gajah Mada (1313-1364) dengan menguasai lebih banyak wilayah timur nusantara.
Majapahit meninggalkan warisan seni, sastra, dan arsitektur yang mengagumkan. ***